Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setiap ejakulasi biasanya akan mengalami orgasme, tetapi tidak setiap orgasme akan ejakulasi. Ya, ejakulasi dan orgasme adalah dua hal berbeda pada pria.
Orgasme dan ejakulasi merupakan dua fungsi tubuh yang sangat berbeda, biasanya terjadi di sekitar waktu yang sama.
Berdasarkan laman Maze Mens Health, berikut perebdaan ejakulasi dan orgasme:
- Ejakulasi merupakan kontraksi berdenyut otot panggul atau penis untuk mengeluarkan air mani atau sperma.
Klimaks ini dapat mencakup satu atau banyak kontraksi otot yang belangsung dari beberapa detik hingga 30 detik, atau bahkan lebih.
Baca Juga
Proses ejakulasi dikendalikan oleh nodul sumsum tulang belakang bagian bawah yang bertindak sebagai 'otak kecil', yang mengendalikan respons seksual.
- Orgasme adalah perasaan euforia atau kesenangan yang terjadi bersamaan dengan klimaks. Sangat sering, orgasme menyebabkan kejang otot, suara vokal, dan gerakan tubuh lainnya.
Tetapi gerakan-gerakan ini tidak membantu pengeluaran air mani.
Orgasme disebabkan oleh pelepasan bahan kimia otak secara tiba-tiba. Sensasi euforia ini dapat digambarkan sebagai besar, kecil, hanya fokus pada alat kelamin, seluruh tubuh, dan bahkan dapat tampak berasal dari berbagai area tubuh.
Proses orgasme dapat berlangsung dari beberapa detik hingga 15-20 detik untuk beberapa pria. Namun, rata-rata pria adalah lima hingga 10 detik.
Kebanyakan rpia mengira mereka mengalami dua peristiwa ini secara bersamaan.
Padahal, keduanya dapat terjadi dalam waktu saling berdekatan. Misalnya, beberapa pria akan mengalami orgasme tepat sebelum ejakulasi, tetapi yang lain mengalami ejakulasi, lalu orgasme.
Hal yang cukup menarik, beberapa pria belajar untuk memisahkan ejakulasi dari orgasme. Mereka dapat belajar untuk mengalami beberapa kali orgasme dan tidak pernah ejakulasi sampai memutuskan untuk melakukannya.
Orgasme juga tidak melulu 'datang' dari rangsangan di penis, tetapi dari bagian lain di tubuh seperti prostat, anal, leher, maupun ketiak.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
-
Tak Semua Wanita Bisa Alami Orgasme Squirting, Ini Lho Penyebabnya!
-
Orgasme Saat Berhubungan Seks Penting Bagi Wanita 50 Tahun ke Atas, Ini Efeknya!
-
Akibat Lutut Menekan Dada Saat Berhubungan Seks, Wanita Ini Hampir Meninggal
-
Berapa Lama Wanita akan Mencapai Orgasme? Ini Temuan Ahli!
-
Tingkatkan Kualitas Sperma, Cobalah Sering Berhubungan Seks!
-
Studi Temukan Menelan Sperma Bisa Bantu Meningkatkan IQ, Benarkah?
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Pria Harus Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Program Punya Anak!
-
Butuh Perhatian Ekstra, Begini 3 Cara Bikin Wanita Orgasme!