Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Aktor Gunawan Maryanto pemeran Wiji Thukul meninggal dunia di Rumah Sakit Ludiro Husodo, Yogyakarta, pada Rabu (6/10/2021).
Menurut saudara, Gunawan Maryanto meninggal akibat serangan jantung, tetapi mendiang tidak pernah mengeluh soal jantungnya. Sebelum meninggal Gunawan Maryanto sempat merasakan lambungnya sakit, hingga menyebabkannya muntah.
Gunawan Maryanto ternyata memiliki kebiasaan terlambat makan karena kesibukannya.
"Kalau dia sedang ada di rumah saya sendiri pun waktu ditawari makan sering bilang "Mengko Mas [nanti Mas]." Dia juga tidak ada tanda-tanda sakit jantung," jelas Purwo Aji.
Baca Juga
Mendiang sempat dirawat di rumah sakit. Namun kondisinya memburuk hingga tidak memungkinkan.
Berdasarkan Hello Sehat, telat makan memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Sulit berkonsentrasi
Tubuh memerlukan energi dari glukosa supaya bisa menjalankan fungsinya. Ketika berhenti makan selama 4 hingga 6 jam, suplai glukosa menuju otak akan berkurang dan ini membuat tubuh tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, termasuk berpikir dan berkonsentrasi. Glukosa didapat dari karbohidrat.
2. Mudah lelah
Tubuh akan terus membakar kalori serta menguraikan zat gizi, termasuk ketika dalam kondisi beristirahat. Sementara kita mendapat energi dari makanan.
Ketika telat makan, tubuh tidak memiliki cukup bahan bakar untuk melakukan proses ini.
3. Berisiko sakit tukak lambung
Tukak lambung terjadi ketika dinding lambung terluka atau mengalami iritasi akibat terus-menerus terkena asam lambung yang sifatnya mengikis.
Gejala dari tukak lambung biasanya sakit perut, mual, serta nyeri ulu hati (heratburn), yang selama ini dikenal sebagai maag. Stres akibat melewatkan makan dapat memperparah gejalanya.
4. Memperparah gejala sindrom iritasi usus
Rasa lapar dapat memicu gejala sindrom iritasi usus besar (IBS). Ketika perut mulai terasa tidak nyaman, penderita biasanya semakin melewatkan makan yang justru membuat perut semakin perih. Penderita penyakit IBS disarankan untuk makan teratur.
5. Risiko diabetes
Sebuah studi menunjukkan hubungan antara kebiasaan telat makan dengan diabetes. Peneliti mencatat peserta melewatkan dua kali makan dan hanya mendapat kalori dari satu kali makan besar.
Pada akhir penelitian, kadar gula peserta meningkat dan respons tubuh mereka terhadap hormon insulin berubah. Temuan ini menunjukkan kebiasaan melewatkan makan meningkatkan risiko diabetes.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Hati-hati, Kebiasaan Duduk Berjam-jam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Ini Sebabnya!
-
Sakit Perut Akibat Virus Corona Covid-19 dan Penyakit Lain, Ini Perbedaannya!
-
Cegah Sakit Perut Saat Lebaran, Ahli Berikan Tips Makan yang Baik dan Tepat!
-
Viral Wanita Asal India Meninggal Dunia Saat Berolahraga di Gym, Apa Penyebabnya?
-
5 Penyebab Sakit Perut setelah Makan, Tak Cuma Porsi Berlebihan
-
Cek Risiko Alami Serangan Jantung Lewat Mata, Begini Caranya!
-
Serangan Jantung Senyap Perlu Diwaspadai, Gejalanya Sangat Ringan!
-
Jarang Disadari, Risiko Penyakit Jantung Bisa Muncul karena Kebiasaan Ini