Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dikenal sebagai obat kuat, Viagra biasanya digunakan oleh pria untuk mengobati disfungsi ereksi atau impotensi. Namun obat kuat untuk seksual ini nyatanya juga bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung pria.
Melansir dari Healthline, pria dengan penyakit arteri koroner stabil (CAD) yang mengonsumsi Viagra karena impotensi tampaknya memiliki risiko yang lebih rendah terkena serangan jantung. Hal ini dinyatakan dalam studi baru dari Karolinska Institutet di Swedia yang diterbitkan di Jurnal American College of Cardiology (ACC).
Penyakit arteri koroner mengacu pada penyumbatan yang berkembang di arteri yang memasok darah ke jantung. Saat arteri menyempit, lebih sedikit darah yang masuk ke bagian jantung dan pasien mungkin merasakan gejala terutama saat mengerahkan kekuatan.
"Tersumbatnya arteri koroner secara tiba-tiba menyebabkan kerusakan otot jantung adalah serangan jantung," kata Dr. Michael Goyfman, direktur kardiologi klinis di Long Island Jewish Forest Hills di New York, mengatakan kepada Healthline.
Baca Juga
-
Permudah Pembayaran Digital di Bidang Kesehatan, Klinikgo Gandeng Netzme
-
Dinda Hauw Positif Covid-19 saat Hamil, Ketahui Efeknya pada Janin!
-
Varian Baru Virus Corona Inggris Picu Miokarditis pada Hewan, Benarkah?
-
95 Persen Akurat, Anjing Terlatih Thailand Deteksi Corona Hitungan Detik
-
Meski Menyebalkan, Stres Ringan Bisa Menjaga Kesehatan Kognitif
-
Studi Israel: Vaksinasi Ibu Hamil Mampu Turunkan Antibodi ke Janin
Menurut American Heart Association (AHA), impotensi juga disebut disfungsi ereksi (DE) bisa menjadi tanda peringatan dini penyakit jantung pada pria sehat.
Salah satu pilihan pengobatan adalah kelas obat yang disebut penghambat PDE5 (PDE5i), seperti Viagra (sildenafil) atau Cialis (tadalafil) yang diminum sebagai tablet. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim phosphodiesterase (PDE5) untuk meningkatkan aliran darah.
Untuk penelitian ini, para peneliti membandingkan efek perawatan DE pada pria dengan penyakit arteri koroner stabil. Semua peserta pernah mengalami serangan jantung atau operasi bypass setidaknya 6 bulan sebelum memulai pengobatan untuk disfungsi ereksi.
Para peneliti mengamati 16.500 pria yang diobati dengan penghambat PDE5 dengan kurang dari 2.000 di antaranya menerima alprostadil.
Para peneliti menunjukkan bahwa pria yang menerima penghambat PDE5 memiliki risiko serangan jantung baru, gagal jantung, dan operasi bypass yang lebih rendah daripada pasien yang menerima alprostadil. Menurut penelitian, perlindungan ini bergantung pada dosis yang berarti bahwa dosis penghambat PDE5 yang lebih sering menghasilkan risiko yang lebih rendah.
Namun peneliti menekankan bahwa studi ini bersifat observasional dan hanya menemukan hubungan antara penghambat PDE5 (termasuk Viagra) dan penurunan mortalitas yang dibandingkan dengan pasien yang memakai alprostadil. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Selamatkan Nyawa, Lakukan Bantuan Hidup Dasar Ini pada Korban Henti Jantung
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Kurangi Asupan Garam Harian Anda, Dampaknya Sangat Besar untuk Tubuh
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Ahli Kembali Transplantasi Jantung Babi Pada 2 Pasien Mati Otak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!