Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kabar duka meninggalnya Presiden RI ketiga, Bachruddin Jusuf Habibie akibat gagal jantung tengah menjadi perhatian. Riwayat penyakit BJ Habibie pun menjadi perbincangan, mulai dari TBC tulang hingga jantung sebelum meninggal.
Sebelumnya, BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun akibat gagal jantung. Sejak 1 September 2019, BJ Habibie menjalani perawatan intensif karena kondisi jantungnya menurun.
Pada usia 21 tahun, BJ Habibie memang sudah mengalami masalah kesehatan, salah satunya TBC tulang. Saat itu Habibie menjalani operasi pembelahan betis untuk mencari tahu permasalahan tulangnya.
Baca Juga
Dari sanalah kemudian disebut-sebut Habibie menjadi mudah sakit, termasuk adanya infeksi saat operasi dan mengganggu pernapasan juga kesehatan jantungnya.
Tetapi, benarkah penyakit TBC Tulang BJ Habibie yang menyebabkan kesehatan jantungnya terganggu?
Melansir dari Healthline, TBC atau tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini termasuk 10 penyebab utama kematian yang penyebaran bakterinya bisa melalui udara.
Umumnya, penyakit ini menyerang paru-paru tapi bisa menyebar hingga tulang yang disebut TBC tulang. Penyakit TBC tulang ini akan memengaruhi tulang belakang, tulang panjang dan persendian.
Oleh karenanya, beberapa penderita mungkin akan merasa nyeri di bagian punggung dan bentuk tulang punggung aneh seperti bungkuk. Jika tak diobati, penyakit ini bisa menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya penyakit jantung.
1. Meningitis
2. Nyeri tulang
3. Kerusakan sendi
4. Kerusakan hati dan ginjal
5. Gangguan jantung
Studi Norwegia, dilansir dari Science Daily, juga menemukan orang dengan masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis lebih berisiko menderita penyakit kardiovaskular.
Profesor Lone Jorgensen dari University of Tromso pernah melakukan penelitian dan menemukan bahwa wanita yang menderita stroke memiliki kepadatan tulang yang jauh lebih rendah daripada wanita sehat lainnya.
"Temuan ini menggelitik kami dalam mencari koneksi antara osteoporosis dan aterosklerosis (pengerasan arteri). Aterosklerosis adalah penyakit di mana lemak, kalsium dan jaringan ikat berkumpul di dinding arteri. Kondisi ini menjadi penyebab umum stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya," jelasnya.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
-
Idang Rasjidi Sempat Dipasang Kateter Jantung Sebelum Meninggal, untuk Apa?
-
Hanna Kirana Meninggal Karena Gagal Jantung, Ini Penyebab Pada Wanita!
-
Jangan Malas, Cukup Minum Dapat Membantu Cegah Gagal Jantung
-
Minum Air Cukup Bisa Bantu Mencegah Gagal Jantung, Ini Kata Penelitian
-
Ahli: Obat Fibrosis Paru Pada Pasien Covid-19 Baik untuk Gagal Jantung
-
4 Cara Menjaga Kesehatan Jantung Usai Pulih dari Covid-19
-
Cegah Gagal Jantung, Yuk Perbanyak Konsumsi Makanan Nabati