Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seorang pria bernama Derrol Murphy asal California mengaku tidak berbicara kepada keluarganya selama empat tahun. Alasannya hanya karena mereka selalu mengunyah atau membersihkan tenggorokan dengan suara keras.
Pria 41 tahun ini akan langsung marah saat ia mendengar suara-suara tersebut, bahkan dari keluarganya sekalipun.
Setelah didiagnosis, ternyata ia mengidap misofonia. Ini adalah kelainan yang tidak biasa yang dapat menyebabkan orang merasa marah, takut, atau panik dalam menanggapi suara sehari-hari. Seperti bernapas, mengunyah, bahkan mengetuk.
Meski belum begitu dipahami, penelitian menunjukkan gangguan tersebut disebabkan oleh respons neurologis yang meningkat terhadap suara-suara.
Baca Juga
-
Bayi Menangis dan Terus Memegangi Telinga, Waspada Bisa Tanda Kondisi InI!
-
Kamu Harus Tahu! Begini Cara Aman Membersihkan Telinga
-
Bukan Sekadar Penampilan, Tindik Telinga Ternyata Punya Manfaat Kesehatan
-
Bersihkan Telinga Pakai Cotton Bud, Pria Ini Sakit Kepala Sampai Kejang!
-
Dokter Temukan Laba-Laba Masuk di Telinga Pria Ini dan Buat Jaring
"Ini otak Anda yang salah mengartikan (suara) sebagai sesuatu yang berbahaya, yang menempatkan Anda ke dalam respons 'melawan atau lari'," Dr. Jennifer Brout, seorang psikolog klinis dan pendiri Program Pengaturan Sensor dan Emosi Regulasi di Duke University Medical Center.
Melansir INSIDER, misofonia belum diakui dalam Manual Diagnostik dan Statistik American Psychiatric Association, tetapi pengidapnya berkumpul dalam sebuah organisasi seperti Misophonia International.
Kondisi ini cenderung dialami oleh perempuan dan meski dapat terjadi pada semua umur, kata Brout, umumnya dialami oleh anak muda yang tidak mampu mengartikulasi mereka terganggu oleh suara tertentu.
Sebaik yang dipahami oleh para peneliti, misofonia terjadi ketika ada campuran di anterior insula, bagian otak yang memberi makna pada suara, tetapi juga mengatur emosi.
Menurut peneliti, area otak orang dengan misofonia memiliki lebih banyak mielin, lapisan protein pada saraf yang mempercepat impuls listrik.
Hal ini menunjukkan mereka mempunyai koneksi yang lebih kuat dalam respons neurologis tersebut, memicu respons 'lawan atau lari' tersebut, kata Brout.
Amygdala, yang juga terlibat dalam pemrosesan emosional juga diyakini berperan dalam kondisi ini.
"Mengunyah adalah suara pemicu No. 1, dan yang paling sulit untuk dilewati," kata Brout. Mengetuk, bernapas, batuk, atau mengklik juga dapat menyebabkan kesulitan.
Faktor utama mengapa suara-suara ini memicu adalah bahwa mereka cenderung berulang. Bagi seseorang dengan misofonia, itu seperti ancaman.
Tingkat keparahan, dan frekuensi, ledakan emosi akibatnya dapat bervariasi dari orang ke orang. Tetapi reaksi, apakah itu ketakutan, jijik, atau marah, langsung terjadi.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Waspada, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Masalah Neurologis lho!
-
Peneliti: Tak Ada Hubungan antara Vaksin Covid-19 dan Bell's Palsy
-
Asupan Vitamin D Berlebihan Bisa Sebabkan Ataksia, Ini Bahayanya!
-
Kemasukan Serangga Besar, Pria Ini Merasakan Telinga Berdengung
-
Telinga Berdenging Tiba-Tiba? Kenali Penjelasan Medis dari Kondisi Ini
-
Amerika Serikat Mencatat Kasus Pertama Infeksi Virus Corona Varian Omicron
-
Menahan Bersin Sebaiknya Dihindari, Ini Sebabnya
-
Peneliti Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Menginfeksi Telinga Dalam
-
Studi: Virus Corona Covid-19 Bisa Memicu Masalah Neurologis
-
Jangan Keseringan Pakai Headphone, Ini Lho Efeknya Pada Kesehatan!