Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Berpikir bahwa dengan melakukan hubungan intim setiap hari dapat meningkatkan peluang kehamilan atau percaya bahwa menggunakan pakaian tertentu dapat meningkatkan jumlah sperma, nyatanya ini adalah mitos.
Memang ada beberapa mitos yang masih dipercayai sebagian besar pria tentang kesuburan mereka, kata para ahli.
"Salah satu kesalahpahaman yang banyak dipegang adalah ketika pasangan mengalami kesulitan untuk hamil, itu mungkin semata-mata disebabkan oleh masalah kesuburan wanita," ujar Dr. Sarah Vij, ahli urologi yang berspesialisasi dalam kesuburan pria di Klinik Cleveland.
"Kenyataannya adalah, ketika ada masalah kesuburan dengan pasangan, 50% dari waktu adalah perempuan, 20% laki-laki dan 30% karena keduanya," sambungnya.
Baca Juga
-
Siapa Sangka, Punya Banyak Teman Justru Bikin Kesuburan Wanita Menurun
-
Fitri Tropica Hamil Usai Sembuh dari TBC, Penyakit Ini Pengaruhi Kesuburan?
-
Ketahui 5 Olahraga yang Bisa Tingkatkan Kesuburan Wanita dengan PCOS
-
Ada Ubi Juga, 5 Makanan Ini Bantu Tingkatkan Kesuburan dan Libido Wanita
-
Ini 5 Manfaat Lengkuas, Tingkatkan Kesuburan hingga Cegah Kanker!
Jadi, 50% dari waktu kesuburan pria adalah faktor yang berkontribusi.
Agar tidak lagi salah kaprah, ketahui fakta dari mitos tentang kesuburan lelaki berikut yang dilansir health.usnews.com.
1. Mitos: berhubungan intim setiap hari tingkatkan peluang konsepsi
"Kebanyakan pasangan percaya bahwa semakin Anda mencoba, semakin tinggi tingkat keberhasilannya," kata Dr Ali Dabaja, seorang ahli urologi dan spesialis kedokteran reproduksi dengan Henry Ford Health System di Detroit.
"Yang benar adalah hamil adalah soal waktu. Berhubungan seks setiap hari hanya akan sedikit memperbaiki kesuburan," sambungnya.
Dajaba melanjutkan, sperma pria dapat hidup selama 48 hingga 72 jam di saluran reproduksi wanita. Berarti berhubungan intim setiap hari sudah cukup ketika pasangan berusaha untuk hamil.
"Untuk pasangan yang berusaha untuk hamil, mengatur waktu hubungan intim dengan 'jendela subur', lima hingga enam hari menjelang dan termasuk ovulasi adalah hal terpenting," jelas Lauren A. Wise, seorang profesor epidemiologi di School of Public Health di Boston University.
2. Mitos: jika ejakulasi normal, tidak ada masalah dengan sperma
"Sperma bersifat mikroskopis, dan sebagian besar cairan ejakulasi bukan sperma," kata Dr. S. Zev Williams, seorang profesor kebidanan dan kandungan di Columbia University Medical Center.
Ia menambahkan, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti apakah ada masalah dengan infertilitas si pria adalah dengan melakukan analisis sperma. Ini hanya melibatkan semen yang dianalisis oleh teknisi terlatih.
3. Mitos: mengonsumsi testosteron tambahan dapat meningkatkan kesuburan pria.
Menurut Dr. Thomas A. Molinaro, seorang endokrinologis reproduksi di Associates Kedokteran Reproduksi di New Jersey di Eatontown, New Jersey, menambah hormon testosteron justru mengurangi kesuburan pria.
Mengonsumsi testosteron tambahan dapat meningkatkan libido dan tingkat energi pria, tetapi hal itu menekan produksi testosteron alami tubuh.
"Dampaknya, ini bisa mematikan produksi sperma," lanjutnya.
4. Mitos: mengenakan celana boxer membuat kesuburan pria meningkat daripada menggunakan celana dalam.
"Mungkin tidak. Tidak masalah (pakaian dalam apa yang digunakan pria), dan pria harus mengenakan apa pun yang nyaman bagi mereka," ujar Greg Sommer, kepala petugas ilmiah untuk Sandstone Diagnostics Inc.
"Suhu skrotum penting, testis harus tetap beberapa derajat lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya untuk produksi sperma yang tepat, itulah sebabnya mereka berada di luar tubuh. Namun, mengenakan pakaian dalam yang nyaman, tampaknya tidak memiliki banyak dampak," sambungnya.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kualitas Sperma, Cobalah Sering Berhubungan Seks!
-
Studi Temukan Menelan Sperma Bisa Bantu Meningkatkan IQ, Benarkah?
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Pria Harus Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Program Punya Anak!
-
Orgasme Kering Adalah Hal Umum Bagi Pria, Apa Artinya?
-
Sering Salah Kaprah, Orgasme dan Ejakulasi Adalah Dua Hal yang Berbeda
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Turunkan Jumlah Sperma Selama 3 Bulan
-
Studi: Kurang Tidur Dapat Mengecilkan Ukuran Testis
-
Studi: Minuman Manis Berdampak Buruk untuk Kesuburan Pria
-
Mengenal Sindrom Turner, Kelainan yang Hanya Menyerang Perempuan