Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Jangan lagi menggunakan laptop yang terhubung dengan wifi di atas pangkuan. Sebab para peneliti telah menemukan menggunakan WiFi melalui laptop ketika penggunaannya dekat dengan organ intim pria ternyata bisa mengurangi kualitas sperma.
Melansir Telegraph UK, penelitian ini dilakukan oleh tim dari Amerika dan Argentina. Mereka menyebutkan sperma menjadi kesulitan untuk berenang dan memiliki perubahan ireversibel dalam kode genetik.
Hal ini disebabkan oleh radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh komunikasi nirkabel sehingga merusak sperma.
Dalam studi tersebut, peneliti menemukan seperempat sperma yang diletakkan di sebelah laptop selama beberapa jam diketahui positif terbunuh.
Baca Juga
-
Waspada! Makanan Cepat Saji Ternyata Bisa Merusak Sperma
-
Berhubungan Intim Setiap Hari, Ini Dampaknya pada Sperma!
-
Amankah Sperma Digunakan sebagai Masker Wajah? Ini Kata Dokter
-
Demi Menjaga Daya Tahan Tubuh, Wanita Ini Pakai Ramuan dari Sperma!
-
Ampuh Hempas Jerawat dan Keriput, Ada Masker Wajah Berbahan Sperma
Bukti kerusakan DNA juga ditemukan dalam tes yang dilakukan oleh tim dari Nascentis Centre for Reproductive Medicine di Cordoba Argentina dan Eastern Virginia Medical School ini.
Sebagai perbandingan, sperma disimpan pada suhu yang sama, tetapi jauh dari laptop. Hasilnya menunjukkan penurunan mobilitas yang lebih kecil dan pengurangan kerusakan DNA yang signifikan.
Sedangkan saat sperma ditempatkan di bawah laptop tanpa koneksi WiFi, tidak mengalami tingkat kerusakan sperma yang signifikan.
"Data kami menunjukkan bahwa penggunaan laptop yang terhubung secara nirkabel ke internet dan diposisikan di dekat organ reproduksi pria dapat menurunkan kualitas sperma manusia," kata Dr Conrado Avendano, yang memimpin penelitian.
Meski begitu, Dr Avendano menekankan hasil itu tidak berarti bahwa hal yang sama akan terjadi dalam kehidupan nyata, menambahkan bahwa pria tidak perlu terlalu khawatir.
Namun dia merekomendasikan lebih banyak penelitian dilakukan. Walaupun demikian, temuan ini akan memicu kekhawatiran yang diangkat oleh beberapa tim peneliti lainnya.
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kualitas Sperma, Cobalah Sering Berhubungan Seks!
-
Studi Temukan Menelan Sperma Bisa Bantu Meningkatkan IQ, Benarkah?
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Pria Harus Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Program Punya Anak!
-
Orgasme Kering Adalah Hal Umum Bagi Pria, Apa Artinya?
-
Sering Salah Kaprah, Orgasme dan Ejakulasi Adalah Dua Hal yang Berbeda
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Turunkan Jumlah Sperma Selama 3 Bulan
-
Studi: Kurang Tidur Dapat Mengecilkan Ukuran Testis
-
Studi: Minuman Manis Berdampak Buruk untuk Kesuburan Pria
-
Mengenal Sindrom Turner, Kelainan yang Hanya Menyerang Perempuan