Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Apakah Anda kerap mendengar anggapan orang yang suka marah-marah merupakan tanda hipertensi atau tekanan darah tinggi?
Disampaikan Ketua Indonesian Society of Hypertension (InaSH) dr. Tunggul D. Situmorang SpPD-KGH, marah-marah tanda penyakit hipertensi hanyalah mitos. Menurut dia, tidak ada hubungan antara emosi berlebihan dengan kenaikan tekanan darah.
"Marah-marah itu lebih pada genetik atau kebiasaan. Kalau dia lagi sakit kepala karena hipertensi terus marah, itu mungkin-mungkin saja. Sebenarnya enggak (berhubungan)," ujar dr. Tunggul dalam temu media peringatan Hari Hipertensi di Kementerian Kesehatan, Jumat (17/5/2019) diberitakan Suara.com.
Ia menambahkan, banyak penderita hipertensi yang bangga jika dirinya tidak mengalami gejala seperti kepala pusing atau leher kaku meski tekanan darahnya melebihi batas normal seperti 180 mmHg. Padahal, kata dr. Tunggul, hal ini seharusnya menjadi perhatian karena hipertensi merupakan pembunuh diam-diam serta tak selalu menunjukkan gejala.
Baca Juga
-
Viral Bayi 7 Bulan Alami Eksim Atopik, Penyakit Ini Bisa Picu Komplikasi
-
Benarkah Bayi Sudah Bisa Menangis Sejak dalam Kandungan?
-
Viral Bayi 7 Bulan Eksim Atopik, Kenali ini Ciri Anak yang Paling Berisiko
-
Cegah Penyakit Eksim Atopik Makin Parah, Lakukan 6 Perawatan Ini di Rumah!
-
Ketika Kehamilan Menyelamatkan Pengidap Anoreksia yang Terancam Meninggal
"Ini silent killer, jadi tidak ada keluhan. Ada orang bangga tekanan darah 180 mmHg tidak merasa apa-apa, padahal itu paling bernasib sial. Sudah mengamcam nyawa dia tidak tahu," imbuhnya.
Dr. Tunggul pun mengimbau agar masyarakat rutin melakukan pemeriksaan darah untuk mencegah perburukan jika memang sudah mengidap hipertensi. (Suara.com/Firsta Nodia)
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Benarkah Makan Daging Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Kata Ahli!
-
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak Dialami Jemaah Haji Indonesia
-
Sereal Ternyata Bisa Memicu Tekanan Darah Tinggi, Kok Bisa?
-
Hati-hati! Parasetamol Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Begini Penjelasannya
-
Awas, Ini 5 Kondisi yang Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
-
Kontrol Tekanan Darah Tinggi, Ini Jenis Daging yang Aman Dikonsumsi!
-
Jangan Abaikan Nyeri Tubuh Ini, Bisa Jadi Gejala Kadar Gula Darah Tinggi!
-
Jangan Abaikan Lingkaran Hitam di Bawah Mata, Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi!
-
Jangan Minum Ibuprofen dan Obat Tekanan Darah Tinggi Bersamaan, Ahli Ungkap Risikonya!
-
Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda Dapat Memperburuk Kesehatan Otak