Sabtu, 27 April 2024
Vika Widiastuti | Dwi Citra Permatasari Sunoto : Senin, 18 Februari 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Diberitakan New York Post pada 28 September silam, seorang playboy Italia legendaris telah meninggal pada usia 63 saat berhubungan seks dengan seorang turis berusia 23 tahun.

Maurizio Zanfanti yang juga dijuluki Romeo of Rimini, mengaku telah tidur dengan lebih dari 6.000 wanita setelah menjadi terkenal sebagai promotor klub malam di kota di tepi pantai pada tahun 1970-an.

Waktu itu, tepatnya pada Selasa malam, dia sedang menghibur seorang turis dari Romania di belakang sebuah mobil. Nahas dia menderita serangan jantung yang fatal.

Sontak wanita yang dihiburnya terkejut dan memanggil paramedis, tetapi Zanfanti tidak bisa diselamatkan. Namun, media lokal mengatakan bahwa itu adalah caranya ingin pergi.

"Zanza meninggal setelah melakukan yang terbaik, yaitu mencintai wanita," lapor Il Resto Del Carlino, salah satu surat kabar Bologna.

Ilustrasi klub malam. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Zanfanti memulai karirnya pada usia 17 tahun yaitu pada tahun 1972. Saat itu dirinya bekerja di sebuah klub malam bernama Blow Up. Tugasnya adalah mengobrol terutama dengan turis Jerman dan Skandinavia di jalan dan membujuk mereka untuk masuk.

Dia mengaku pernah merayu seorang jurnalis Prancis yang sedang mewawancarainya. Dua tahun lalu, Zanfanti juga menjadi tamu kehormatan di sebuah klub malam Rimini ketika sekelompok wanita Swedia yang berkunjung pada 1980-an untuk reuni.

Dalam wawancara terakhirnya dengan surat kabar Jerman Bild pada tahun 2014, ia mengumumkan pengunduran dirinya dan berkata, "Pada usia 59, saya sudah terlalu tua untuk itu."

BACA SELANJUTNYA

Tak Semua Wanita Bisa Alami Orgasme Squirting, Ini Lho Penyebabnya!