Sabtu, 20 April 2024
Rauhanda Riyantama : Senin, 24 September 2018 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Gaya hidup di era milenial seperti saat ini semakin bermacam-macam, seperti banyaknya macam pola diet, olahraga, hingga makanan. Meski terilihat menyehatkan, tanpa disadari pola seperti ini berdampak pada kualitas hidup.

Bahkan, menurut peneliti dari University of Athens di Yunani, Dr. Christina Chrysohoou menyebutkan perubahan gaya hidup jangka panjang, seperti diet dan olahraga berdampak besar pada kapasitas seksual alias impotensi pada populasi yang lebih tua. 

Untuk mengatasi masalah tersebut, Dr. Christina menyarankan bahwa beberapa sendok minyak zaitun lebih ampuh ketimbang viagra atau obat-obatan lainnya. "Konsumsi minyak zaitun dan memasukkannya dalam program diet bisa menjaga kemampuan vitalitas pria," ungkap Dr. Christina, seperti dikutip Medicaldaily.  

Untuk membuktikannya, Dr. Christina meneliti lebih dari 600 pria. Mereka menjalani proses diet yakni hanya mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Sementara asupan mentega diganti minyak zaitun.

Terbukti, partisipan yang menjalani program diet seperti ini risiko mengalami disfungsi ereksi berkurang hingga 40 persen. Bahkan, mereka yang mengonsumsi lebih dari sembilan sendok minyak zaitun setiap minggunya tak hanya mengurangi risiko terkena impotensi, tetapi juga meningkatkan level testosteron.

Atas dasar penelitian ini, minyak zaitun bisa menjadi solusi bagi para pria untuk menjaga fungsi seksualnya agar tetap fit meski semakin digerus usia. "Sementara viagra tidak memperbaiki dalam jangka panjang, hanya memberi efek jangka pendek," kata Dr. Christina.

Selain itu, minyak zaitun juga dapat membantu melebarkan arteri (pembuluh darah) yang berdampak bagus untuk aliran darah dan meningkatkan fungsi seksual.

Sementara menurut perawat senior cardiac di British Heart Foundation, Julie Ward mengatakan jika pembuluh darah ke Mr P sempit menyebabkan tak mampu ereksi, sehingga menjadi tanda awal aterosklerosis. "Bahkan, menyempitnya arteri bisa memicu serangan jantung dan stroke," pungkasnya.

BACA SELANJUTNYA

Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut