Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Nyatanya stres dapat menurunkan kualitas sperma secara signifikan. Untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan olahraga, salah satunya yoga.
Dilansir dari Menshealth, ahli genetika dari All India Institute of Medical Sciences di India, Rima Dada, Ph.D, mengatakan bahwa yoga dapat membuat sperma lebih sehat.
Hal ini dibuktikan dengan melakukan riset terhadap seorang pria yang melakukan yoga selama lima hari dalam seminggu. Hasilnya memperlihatkan penurunan pada stres hanya dalam waktu 15 hari. Kerusakan DNA pada sperma juga membaik setelah enam bulan.
Sementara itu, menurut ahli yoga, Nilesh Dahiya, salah satu pose yoga yang cukup membantu meningkatkan kualitas sperma adalah yoga asanas. Sebab yoga ini lebih fokus pada postur tubuh yang juga memengaruhi motilitas (pergerakan) racun, hormon, dan stres.
Dikutip The Health Site, berikut gerakan yoga asanas seperti yang dicontohkan Nilesh.
Sarvangasana merupakan gerakan berbaring dan mengangkat kedua kaki ke atas secara tegak lurus. Tahan tubuh dengan kedua bahu dan tangan memegang perut.
Efek yang paling menjanjikan dari gerakan ini dapat membantu memperkuat kelenjar adrenal, yang bekerja pada testis. Jadi dapat membantu dalam meningkatkan potensi sperma.
Gerakan ini berupa kedua tangan menumpu pada lantai. Perlahan-lahan angkat tubuh dan kedua kaki lurus ke depan. Gerakan ini bisa dilakukan bila gairah seksual berkurang dan bermanfaat mengatur kinerja testis.
Gerakan ini berupa posisi tubuh layaknya kayang. Tapi kedua tangan memegang pergelangan kaki dan kepala menyentuh matras.
Manfaat gerakan ini memperkuat fungsi sperma mencegah ketidaksuburan. Hal ini sangat bagus meningkatkan hasrat seksual pria dan wanita.
Gerakan ini berupa duduk dengan meluruskan kedua kaki. Perlahan-lahan membungkuk dan kedua tangan saling mengikat pada kaki. Manfaatnya adalah mengatasi ejakulasi dini dan membuat sperma menjadi lebih kuat.
Posisikan tubuh secara tegak dan kaki saling bersilang seperti bersila. Angkat satu lengan ke belakang (dari atas kepala ke punggung), sedangkan lengan satunya mengarah ke belakang punggung dari sisi sebelah perut.
Fungsi gerakan ini membantu atasi kecemasan kinerja, sirkulasi darah yang buruk, dan gangguan hormonal, yang menyebabkan jumlah sperma rendah.
Tag
Terkini
- Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
- Prabowo Subianto Ngaku Suka Makan Burger King, Ketahui Bahaya Konsumsi Junk Food pada Lansia
- Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
- Mengenal Sindrom Tourette yang Dialami Tora Sudiro, Ini Gejalanya
- Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
- Inilah Alasan Pria Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks, Terlalu Enak?
- Trombosit Atta Halilintar Turun Sampai 49, HIndari Makanan dan Minuman Ini!
- Trombosit Atta Halilintar Turun Karena Demam Berdarah, Cobalah Konsumsi 5 Makanan Ini!
- Pria Ini Bisa Alami Ereksi 100 Kali Sehari, Bahkan Saat Tidur dan Bangun Tidur!
- Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
Berita Terkait
-
Tingkatkan Kualitas Sperma, Cobalah Sering Berhubungan Seks!
-
Studi Temukan Menelan Sperma Bisa Bantu Meningkatkan IQ, Benarkah?
-
Bukan 25 Tahun, Inilah Usia Paling Tepat Laki-laki Menjadi Ayah
-
Pria Harus Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Program Punya Anak!
-
Orgasme Kering Adalah Hal Umum Bagi Pria, Apa Artinya?
-
Sering Salah Kaprah, Orgasme dan Ejakulasi Adalah Dua Hal yang Berbeda
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Turunkan Jumlah Sperma Selama 3 Bulan
-
Beby Tsabina Idap Skoliosis, Olahraga Ini Bisa Bantu Memperbaikinya!
-
Studi: Kurang Tidur Dapat Mengecilkan Ukuran Testis
-
Studi: Minuman Manis Berdampak Buruk untuk Kesuburan Pria