Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Latihan beban selama ini lebih dikenal sebagai olahraga yang fokus untuk membentuk otot. Namun dalam penelitian terbaru ditemukan bahwa latihan beban bisa membuat tidur malam lebih nyenyak dan berkualitas.
Hal itu ditemukan dalam penelitian yang dipublikasikan lewat jurnal Plos One belum lama ini, dengan judul "The effects of nonpharmacological sleep hygiene on sleep quality in nonelderly individuals."
Dalam penelitian tersebut, peneliti di Jepang menganalisis 27 studi yang meneliti metode non-obat untuk meningkatkan kualitas tidur pada orang dewasa muda dan setengah baya, dengan membandingkan latihan, pola makan, dan praktik kebersihan tidur.
Hasilnya menunjukkan bahwa bagi orang dewasa di bawah usia 65 tahun, latihan beban adalah cara non-obat terbaik untuk meningkatkan kualitas tidur, mengalahkan latihan kardio.
Baca Juga
Melansir dari laman Very Well Health, temuan ini memperkuat pengetahuan yang sudah ada mengenai berolahraga membantu seseorang mendapatkan tidur yang nyenyak.
Namun yang mungkin mengejutkan adalah bahwa latihan ketahanan atau latihan beban lebih efektif daripada kardio seperti berlari atau bersepeda, dalam hal meningkatkan kualitas tidur.
"Sekarang, kami mulai memahami bahwa latihan ketahanan memiliki manfaat yang bahkan lebih kuat daripada latihan aerobik," ujar Scott Collier, PhD , seorang profesor ilmu latihan kardiovaskular di Departemen Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Latihan Appalachian State University.
"Ini salah satu manfaatnya: Anda cenderung tidur lebih nyenyak dengan latihan ketahanan," imbuhnya.
Latihan ketahanan, yang juga disebut latihan kekuatan atau latihan beban, ditujukan untuk membangun otot dengan menggunakan bentuk ketahanan.
Namun kata Collier, seseorang tidak wajib menggunakan alat beban di gym. Sebab latihan beban juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
Contohnya menggunakan dumbel untuk gerakan seperti bicep curl atau chest press, barbel untuk deadlift atau back squat, resistance band untuk lateral shoulder raise atau leg extension, atau bahkan berat badan sendiri untuk gerakan seperti chin-up atau push-up.
Terkini
- Tips Punya Mata Sehat di Hari Tua: Lakukan 4 Hal Ini Sejak Muda!
- Punya Kebiasaan Mencabut Uban? Ketahui Dampak Buruknya
- Suplemen Herbal Tak Selalu Bagus untuk Tubuh, Ini Kata Ahli Gizi
- Sepele, tapi 5 Kebiasaan di Pagi Hari Ini Bikin Berat Badan Naik Lho
- Awas! Stres Kerja Picu Lonjakan Penyakit Jantung, Wanita Lebih Rentan
- Sering Dipakai di Dapur, 4 Barang Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik
- Sering Ngidam Makanan Manis? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Ketahui Apa Saja Gejala Stroke Klasik, Masih Belum Dipahami Banyak Orang
- Kinerja Keuangan Arkadia Digital Media Tercatat Positif, Tumbuh 40 Persen di 2023
- Sedang Alami Masalah Pencernaan? Hindari Dulu 4 Jenis Makanan Ini
Berita Terkait
-
Nggak Selalu Bikin Melek, Kopi Juga Bisa Memicu Kelelahan hingga Mengantuk
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Begadang dan Kurang Tidur Meningkatkan Risiko Penyakit Hati Berlemak
-
Pernah Lihat Orang Meninggal dalam Posisi Tidur? Ini Kata Dokter!
-
5 Penyebab Badan Sakit saat Bangun Tidur, Tak Cuma Salah Posisi
-
Tidur dengan Cahaya Redup Buruk Bagi Kesehatan Tubuh, Ini Sebabnya!
-
Susah Tidur Malam Karena Overthinking? Cobalah Lakukan Teknik Pernapasan Ini!
-
3 Latihan Pernapasan Ini Dapat Mengatasi Insomnia, Mau Coba?
-
Ada 3 Kemungkinan Penyebab Sakit di Bawah Tulang Rusuk Kanan, Apa Saja?
-
Tak Hanya Minum Kopi, Ini 5 Faktor yang Buat Anda Sulit Tidur Nyenyak!