Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Seiring bertambahnya usia, orang cenderung mudah melupakan sesuatu, sehingga sering kali dianggap sebagai tanda penuaan semata. Namun, lupa yang berkepanjangan dan kronis dalam istilah medis disebut sebagai demensia.
Melansir dari Times of India, demensia bukanlah istilah khusus. Ini adalah istilah umum yang digunakan untuk mendefinisikan kondisi mental yang ditandai dengan gangguan setidaknya dua fungsi otak, seperti kehilangan memori dan penilaian. Penyakit alzheimer, demensia vaskular, dan parkinson semuanya berada di bawah kategori demensia.
Gejala lain dari demensia termasuk kelupaan, keterbatasan keterampilan sosial dan kemampuan berpikir, kesulitan dalam memecahkan masalah, sulit untuk menulis atau berbicara dan keterampilan penilaian yang buruk. Secara lebih spesifik, berikut adalah lima tanda demensia, antara lain:
1. Lupa nama, janji temu, atau minum obat
Baca Juga
Kelupaan umum terjadi pada penuaan dan kadang-kadang bahkan dikaitkan dengan kekurangan nutrisi.
Bahkan orang-orang di usia paruh baya mereka melupakan hal-hal atau peristiwa dari waktu ke waktu karena stres atau jadwal yang sibuk. Tetapi mereka mengingatnya kemudian, sementara mereka yang demensia tak mengingatnya kembali.
Orang yang menderita demensia tidak mengingat apapun yang berhubungan dengan peristiwa tertentu. Mereka juga cukup sering melupakan janji dengan dokter.
2. Membuat kesalahan dengan uang
Mereka yang berurusan dengan demensia juga memiliki masalah dengan mengikuti rencana atau bekerja dengan angka. Mereka mungkin tidak dapat memecahkan teka-teki dan melakukan perhitungan besar.
Kondisi mereka sangat parah sehingga mereka bahkan menghadapi kesulitan mengikuti resep yang sudah dikenal atau melacak tagihan bulanan.
3. Tidak yakin dengan hari
Sebagian besar dari kita memang sering kali kesulitan mengingat hari. Namun pada orang dengan demensia, lebih kronis dan mereka hampir tidak pernah dapat melacak tanggal dan waktu dalam setahun.
4. Terkadang lupa kata-kata
Salah satu gejala demensia yang paling umum adalah mengalami kesulitan melakukan percakapan. Dengan orang yang menderita demensia, dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengakhiri percakapan karena mereka sering lupa apa yang mereka katakan atau apa yang dikatakan orang lain.
5. Sering membuat keputusan buruk
Sesekali berbuat salah memang manusiawi. Kita semua salah menilai seseorang atau situasi dari waktu ke waktu dan itu benar-benar normal. Yang tidak normal adalah ketika sudah menjadi kebiasaan untuk melakukan kesalahan yang sama.
Mengulangi kesalahan yang sama dan sering membuat keputusan yang buruk bersama dengan gejala demensia lainnya menegaskan bahwa orang tersebut menderita kondisi kesehatan mental.
Terkini
- Sering Ngidam Makanan Manis? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Ketahui Apa Saja Gejala Stroke Klasik, Masih Belum Dipahami Banyak Orang
- Kinerja Keuangan Arkadia Digital Media Tercatat Positif, Tumbuh 40 Persen di 2023
- Sedang Alami Masalah Pencernaan? Hindari Dulu 4 Jenis Makanan Ini
- 3 Manfaat Luar Biasa Lari untuk Kesehatan Mental, Ampuh Usir Stres!
- Olahraga di Malam Hari Lebih Efektif Menurunkan Gula Darah, Ini Kata Studi
- 4 Fakta Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
- Mudah Dijumpai, 3 Makanan Korea Ini Ternyata Bagus untuk Sistem Pencernaan Lho
- Benarkah Air Kelapa Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol Tinggi? Begini Kata Studi
- 4 Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut, Penggunaan Sikat Gigi Elektrik Layak Dicoba
Berita Terkait
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Faktor Risiko Demensia, dari Tekanan Darah Hingga Terbatasnya Interaksi Sosial
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Alzheimer Lho!
-
Banyak Penderita Penyakit Alzheimer dan Demensia Kekurangan Vitamin D
-
Gejala Awal Demensia, Tak Cuma Mudah Lupa
-
Wanita Lebih Mudah Lupa Setelah Melahirkan, Ini Sebabnya!
-
Awas, Konsumsi Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Demensia!
-
3 Pekerjaan Rumah Ini Bisa Bantu Atasi dan Cegah Demensia
-
Penelitian Temukan Orang Katarak Lebih Berisiko Alami Demensia
-
Waspada Kebisingan dari Lalu Lintas Tingkatkan Risiko Demensia