Selasa, 21 Mei 2024
Yasinta Rahmawati : Kamis, 09 Mei 2024 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Setelah isi putusan cerainya beredar luas, Teuku Ryan membuat klarifikasi terkait alasan dirinya hilang gairah hingga enggan berhubungan badan dengan Ria Ricis.

Teuku Ryan mengaku dia stres memikirkan cicilan rumah  yang begitu besar sehingga tidak "nafsu". Pria asal Aceh itu juga menyinggung soal sikap Ria Ricis yang diklaim terus menyalahkan dirinya selama masalah tersebut terjadi.

"Saya tidak bisa mengkomunikasikan perasaan saya karena saya harus mengikuti kemauan istri. Itulah mengapa saya hilang gairah karena batin saya tertekan," jelas Teuku Ryan dikutip dari YouTube Ryan TR Official, Selasa (7/5/2024).

Teuku Ryan (IG/teukuryantr)

Perihal pengaruh seks terhadap gairah seks, dr Boyke pernah membahasnya dalam video di kanal YouTube Kacamata dr. Boyke. Video berjudul "S*ks dan Stress" itu diunggah pada tahun November 2020 lalu.

Pemilik nama asli Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS itu membenarkan bahwa stres bisa mempengaruhi gairah seks seseorang. Oleh karena itu, dia membagikan setidaknya tiga cara yang bisa dilakukan jika mulai hilang gairah akibat stres.

Apa saja cara mengatasi hilang gairah akibat stres menurut dr. Boyke? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:

1. Evaluasi Penyebab Stres

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengevaluasi penyebab stres. Cara ini perlu dilakukan agar Anda bisa me-manage stres dengan baik dan terpuruk dalam keadaan yang membuat hilang gairah secara seksual.

Pasalnya stres memang sangat berpengaruh terhadap kemampuan stres. Menurut dr. Boyke, hal ini berkaitan dengan hormon yang dihasilkan oleh stres.

Di mana stres biasanya melepaskan hormon non-adrenalin dan adrenalin yang membuat ciut pembuluh darah dan membuat kekacauan di seluruh sistem hormonal. Apabila pembuluh darah ke penis atau indung telur menciut, akibatnya gairah seksual bisa menghilang.

Cara kedua adalah berpikir positif. Dalam hal ini, dr. Boyke mencontohkan perihal cara pandang kita terhadap apa yang kita punya dan bagaimana memanfaatkannya secara benar. Hal ini termasuk soal istri atau suami.

"Yang kedua adalah berpikirlah positif. Artinya, apa sih yang bisa kita lakukan dengan uang kita yang ada. Apa sih yang bisa kita lakukan dengan istri yang ada di sebelah kita agar tetap bahagia. Ya seks," jelas dr. Boyke.

Lebih lanjut, dr. Boyke mengingatkan bahwa rutin melakukan seks usai bisa membuat pasangan bahagia. Toh, pasangan suami istri tidak dikenakan biaya apa pun untuk melakukan hubungan badan.

3. Coba Mendekat kepada Tuhan Jika sedang Stres

Terakhir, dr. Boyke mengingatkan agar tetap melibatkan Tuhan ketika sedang stres. Mencoba mendekat kepada Tuhan menurut dr. Boyke bisa menjadi obat untuk mengurangi rasa stres.

"Dan yang ketiga, jangan lupa, ketika stres kita dekat dengan Tuhan. Kebetulan saya Muslim, ada satu ayat mengatakan, 'Berzikirlah kepada-Ku maka dirimu akan tenang'," tutur dr. Boyke lagi.

"Buat yang non-muslim, mungkin datang ke gereja, bermeditasi, kemudian yang lain-lainnya juga bisa. Karena itu bisa mengurangi stres kita. Dan (saat) stres-stres itu berkurang, maka kemampuan seks akan kembali seperti sedia kala," pungkasnya.

BACA SELANJUTNYA

Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres