Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kondisi rabun dekat adalah masalah penglihatan yang umum dialami masyarakat yang mulai memasuki usia senja, namun usia yang lebih muda juga sangat mungkin mengalaminya. Kondisi ini membuat seseorang kesulitan melihat benda dengan jarak dekat, namun tetap bisa melihat benda dengan jarak yang jauh. Gejala rabun dekat sebenarnya mudah dideteksi, karena sangat terasa oleh penderitanya.
Identifikasi dini pada gejala rabun dekat ini dapat membantu penanganan yang cepat, sehingga kondisi tersebut dapat segera dibantu dengan kacamata atau tindakan lain, dan tidak bertambah parah.
Beberapa gejala rabun dekat antara lain adalah sebagai berikut.
Gejala Rabun Dekat
Baca Juga
Banyak dari penderita rabun dekat mengalami gejala-gejala berikut ini.
- Benda yang berada dekat dari mata terlihat buram atau tidak jelas
- Penderita rabun dekat perlu menyipitkan mata untuk melihat secara jelas
- Mengalami ketegangan di bagian mata, yang terasa dengan sensasi panas di mata, dan rasa nyeri di sekitar mata
- Seorang merasakan ketidaknyamanan di bagian mata secara rutin
- Mengalami sakit kepala setelah memandang objek dekat terlalu lama, kegiatan seperti membaca, menulis, dan menggunakan komputer memicu hal ini
Waktu yang Tepat Menemui Dokter
Jika gejala yang muncul akibat rabun dekat ini sudah sangat mengganggu, sampai-sampai seorang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, maka direkomendasikan segera mendatangi dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selain itu, untuk mendatangi dokter seorang juga bisa menjadikan kenyamanan melihat jarak dekat yang dimilikinya sebagai acuan. Ketika hal ini benar-benar dirasa mengganggu dan tidak lagi nyaman, dokter adalah pilihan terbaik yang bisa diambil untuk memastikan kondisi Anda.
Pemeriksaan mata rutin dapat membantu seseorang mendeteksi adanya kelainan pada mata. Pada usia dewasa, pemeriksaan bisa dilakukan sekali dalam beberapa tahun. Sedangkan pada anak-anak pemeriksaan bisa dilakukan pada usia 6 bulan, 3 tahun, dan sebelum anak memasuki tahun pertamanya sekolah.
Itu tadi sedikit penjelasan mengenai gejala rabun dekat yang bisa diberikan dalam artikel singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat, dan segera konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan mata yang Anda alami.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
5 Bahaya Mengucek Mata, Bisa Bikin Infeksi Lho
-
Dialami Nastusha Olivia Alinskie, Begini Cara Atasi Rabun Dekat Pada Anak!
-
Nastusha Alami Rabun Dekat, Ini Lho Dampaknya Pada Tumbuh Kembang Anak!
-
Usianya Baru 5 Tahun, Nastusha Anak Chelsea Olivia Sudah Alami Rabun Dekat!
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Deteksi Kanker Mata Kurang dari 1 Detik, Peneliti Ciptakan Perangkat 3D Ini!
-
Gegara Tidak Teliti, Dokter Justru Mengangkat Mata yang Tidak Rusak saat Operasi
-
Cegah Kerusakan Mata dengan Menghindari Kebiasaan Buruk Ini
-
Jangan Abaikan Lingkaran Hitam di Bawah Mata, Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi!