Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang mencari cara untuk menurunkan berat badan, seperti makan lebih seidkit, dan menjaga pola makan agar menjadi lebih sehat serta seimbang.
Ada banyak trik diet di internet, namun tidak semuanya benar-benar efektif, seperti keharusan menghindari makanan karbohidrat.
Dilansir Live Science, berikut trik tentang diet yang sebenarnya akan efektif:
1. Waktu makan
Baca Juga
Tidak hanya apa yang dimakan, tetapi kapan waktunya makan, bisa berdampak pada berat badan.
Beberapa ahli menunjukkan bahwa ritme sirkadian (jam internal dalam tubuh) memiliki pengaruh besar pada makanan dan pencernaan.
Pada 2016, peneliti menemukan bahwa ketika penderita obesitas mengurangi waktu makan mereka, dari 14 jam lebih menjadi antara 10 hingga 11 jam, berat badan mereka menurun. Mereka juga memiliki tambahan energi serta kualitas tidur.
Menjaga pola makan di waktu yang sama setiap hari telah dikaitkan dengan penurunan berat badan.
2. Kurangi gula
Mengurangi gula yang tidak perlu bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan dan mencegah obesitas. Ini juga terbukti menurunkan risiko diabetes tipe 2.
"Saya sangat menyarankan untuk mengurangi asupan gula sederhana, yaitu jenis gula yang ditemukan dalam soda, es krim sereal manis, minuman olahraga, dan permen," kata ahli gizi Herbalife Nutrition, Richard Allison.
3. Makan banyak serat
Meningkatkan asupan serat, hanya dengan empat gram sehari, dapat membantu menurunkan banyak berat badan.
"Serat membantu mengatur pengguaan gula oleh tubuh, membantu menekan rasa lapar dan gula darah tetap terkendali," kata Allison.
Serat menunda pengosongan lambung, yang membantu kita merasa kenyang lebih lama.
4. Tidur yang nyenyak
“Nutrisi dan tidur sangat erat kaitannya. KIta tahu bahwa orang yang memiliki asupan gizi yang buruk, kurang makan, atau tidak cukup energi, cenderung kurang tidur," kata Allison.
Sebuah studi oleh Sleep Foundation menyatakan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan berkurangnya perasaan kenyang.
"Ini juga dapat menyebabkan pilihan makanan yang tidak sehat, dengan individu yang kurang tidur mencari makanan yang lebih tinggi kalori dan karbohidrat," tandas Allison.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
-
5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
-
Harga Beras sedang Tinggi, Yuk Coba Sorgum sebagai Alternatif Karbohidrat
-
Mendadak Ngidam yang Manis-Manis? Begini Cara Mengalihkan Biar Diet Tidak Gagal
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Makanan dan Minuman Ini Sangat Bagus untuk Penderita Demam Berdarah, Apa Saja?
-
Kim Kardashian Idap Psoriasis Arthritis, Hindari Konsumsi 3 Makanan Ini!
-
Kim Kardashian Idap Psoriasis Arthritis, Ini Gejala dan Penyebabnya!