Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Setelah beberapa bulan penelitian, para ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya memperkenalkan vaksin malaria pertama di dunia.
Vaksin malaria yang diberi nama Mosquirix diproduksi oleh perusahaan terkenal GlaxoSmithKline (GSK).
Dalam penelitiannya, efektivitas vaksin sampai 30 persen. Namun, vaksin yang terbagi menjadi empat dosis ini harus diminum.
Meski sudah diperkenalkan di tiga negara, perusahaan belum mengungkap harganya. Tetapi ditaksir cukup mahal.
Baca Juga
Direktur Program Malaria di Gates Foundation Philip Velkhoff mengatakan bahwa efektivitas vaksin malaria jauh lebih sedikit dari yang diinginkan.
Menurut Velkhoff, dilansir The Health Site, vaksin ini mahal dan mengirimkan ke orang yang tepat juga menjadi tantangan lain.
Meski begitu, Velkhoff mengatakan Gates Foundation akan terus mendukung proyek aliansi vaksin internasional (GAVI), yang mendorong negara-negara Afrika untuk mengajukan bantuan vaksin Malaria.
Di bawah proyek tersebut, orang-orang di tiga negara Afrika, yakni Ghana, Kenya, dan Malawi, yang akan mendapat vaksin terlebih dahulu.
Selain dari GlaxoSmithKline ini, banyak peneliti sedang mengerjakan vaksin malaria.
"Ini bukan vaksin besar di dunia, tapi penggunaannya bisa berdampak besar," kata dekan ilmu biologi di Liverpool School of Tropical Medicine, Alister Craig.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Olahraga Setelah Vaksin Covid-19 Apakah Boleh? Begini Kata Ahli
-
Tidak Semua Jenis Nyamuk Membawa Kuman dan Bisa Menularkannya, lho!
-
Gejala Virus Corona Mirip DBD dan Malaria, Kenali Perbedaannya!
-
Tak Hanya Virus Corona, 3 Penyakit ini juga Harus Diwaspadai!
-
Obesitas dan Diabetes Tingkatkan Keparahan Malaria, Begini Penjelasannya
-
Waspada, Nyamuk Malaria Semakin Resisten Terhadap Insektisida!
-
Obat Anti-malaria Digabungkan dengan Pengobatan Kanker Otak, Efektifkah?
-
Studi: Penggunaan Hidroksiklorokuin & Klorokuin Tingkatkan Risiko Kematian
-
Diklaim jadi Obat Covid-19, Tonik Herbal Ini Justru Bikin Malaria Kebal!
-
Studi: Hidroksiklorokuin Dapat Tingkatkan Risiko Kematian Pasien Covid-19