Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Umumnya, cacar air menyerang anak-anak. Tetapi, orang dewasa juga bisa tertular virus varicella-zoster yang menyebabkan cacar air.
Herpes zoster adalah penyakit serupa yang disebabkan oleh virus ini dan hanya bisa menular setelah Anda menderita cacar air.
Sejauh ini, banyak orang mengira cacar air hanya menyerang sekali seumur hidup. Tapi, adakah kemungkinan seseorang terinfeksi cacar air dua kali?
Secara umum, cacar air menyerupai ruam kulit yang gatal dan bernoda serta bisa muncul di bagian tubuh mana saja.
Baca Juga
Luka lepuh akibat cacar air ini sangat menular dan mudah menular pada orang yang belum pernah terinfeksi virus varicella-zoster (VZV).
Kekabalan alami memang terbentuk setelah tertular cacar air, tapi tidak jarang beberapa orang terinfeksi penyakit ini dua kali.
NHS mengatakan cacar air mungkin saja menginfeksi dua kali, tetapi itu memang jarang terjadi.
Jika Anda terkena cacar air lebih dari sekali, gejalanya cenderung sama persis meskipun Anda sudah memiliki kekebalan.
Anda tetap bisa mengalami ruam yang sangat gatal, meskipun orang dewasa mungkin memilikinya lebih banyak dibandingkan anak-anak.
Menurut NHS dikutip dari Express, orang dewasa dengan cacar air lebih mungkin mengalami demam yang lama.
Artinya, bila Anda terinfeksi cacar air dua kali, misalnya apda masa anak-anak dan dewasa. Gejala yang Anda alami ketiak dewasa mungkin lebih buruk daripada semasa anak-anak.
Ketika Anda terkena cacar air, virus ini tidak aktif di tubuh Anda, tetapi virus ini dapat dipicu jika sistem kekebalan Anda lemah.
Meskipun kemungkinan terkena penyakit ini lebih dari sekali sangat rendah, hal itu dapat terjadi berdasarkan tiga kriteria utama, antara lain:
- Anda menderita cacar air pertama kali ketika Anda berusia kurang dari enam bulan
- Kasus cacar air pertama Anda sangat ringan
- Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah
Tag
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
4 Tahapan Lesi Kulit Cacar Monyet, Seperti Apa?
-
Waspada, Virus Monkeypox Bisa Menular Walau Tidak Ada Gejala
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Bintang Porno Gay Terinfeksi Cacar Monyet, Begini Awal Gejalanya!
-
1 Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Indonesia, Kenali Gejala dan Pencegahannya
-
Gejalanya Hampir Mirip, Ini Lho Perbedaan Cacar Monyet dan IMS!
-
Penelitian Temuan Virus Cacar Monyet Bisa Bertahan Hidup di Permukaan
-
Terinfeksi Cacar Monyet, Hidung Pria Ini Alami Ruam Hingga Membusuk!
-
Seekor Anjing Terinfeksi Cacar Monyet, Benarkah Menular dari Manusia ke Hewan?
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan