Senin, 29 April 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Sabtu, 11 Juni 2022 | 17:02 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Cacar air adalah penyakit menular akibat virus varicella-zoster (VZV) yang paling berisiko menginfeksi anak kecil, meskipun orang dewasa juga bisa tertular.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ruam cacar air merupakan gejala umum dari penyakit dan salah satu cara utama penyebaran virus.

Tapi, ada orang dengan cacar air mungkin tidak mengalami ruam dan hanya mengalami gejala ringan.

Bintik cacar air dapat mempengaruhi setiap orang secara berbeda, dengan kebanyakan orang dewasa mengalami gejala yang lebih buruk daripada anak-anak yang tertular virus yang menyebabkan penyakit tersebut.

Menurut perawatan kesehatan Bupa, beberapa anak mungkin hanya mengalami beberapa bintik lepuh. Sementara, lainnya mungkin akan mengalami bintik-bintik di seluruh tubuh mereka.

cacar air (freepik)

Sedangkan dilansir dari Express, gejala cacar air lainnya bisa mirip dengan kondisi lain yang membuat penyakit ini sulit dikenali, karena tidak ada bintik-bintik yang khas.

Meskipun mungkin saja Anda mengalami gejala cacar air yang terbatas, sangat jarang orang tertular cacar air tanpa gejala bintik-bintik lepuh yang berisi cairan.

Tapi, NHS mengatakan orang dengan cacar air tetap berisiko menularkan penyakitnya ke orang lain 2 hari sebelum bintik-bintik itu muncul di kulit.

Saat ruam kulit mulai terjadi, Anda juga tetap bisa menularkan penyakitnya ke orang lain sampai semuanya melepuh dan membentuk keropeng. Kondisi ini biasanya memakan waktu sekitar 5 hari sejak munculnya bintik-bintik ruam.

NHS mengatakan bintik-bintik ruam biasanya mulai muncul sekitar 1 sampai 3 minggu setelah terkena cacar air.

BACA SELANJUTNYA

Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!