Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat Indonesia baru mendapat vaksin Covid-19 dosis ketiga, hari ini, Senin (14/2/2022), pemerintah Korea Selatan mengumumkan akan mulai memberikan dosis keempat.
Selain itu, mereka juga akan menambah pasokan alat uji rumahan berjumlah jutaan untuk mengisi kekurangan di tengah lonjakan kasus infeksi Omicron.
Meski lonajakannya signifikan, angka kematian dan infeksi serius tetap rendah berkat vaksinasi booster yang telah diterima lebih dari 57% dari populasi.
Berdasarkan laporan Channel News Asia, kelompok berisiko tinggi akan menjadi yang pertama menerima dosis keempat.
Baca Juga
"Kami berencana memberi suntikan keempat kepada mereka yang tinggal di panti jompo dan fasiiltas perawatan dan lainnya, yang punya imunitas rendah," jelas Menteri Kesehatan Korea Selatan Kwon Deok-cheol.
Penerima vaksin Covid-19 dosis keempat akan mencakup sekitar 500.000 orang berusi 18 tahun atau lebih yang tinggal atau bekerja di pusat perawtaan, dan 1,3 juta orang lainnya yang mengalami gangguan kekebalan.
Dalam pengarahan terpisah, direktur KDCA Jeong Eun-kyeong menjelaskan bahwa orang-orang di luar kelompok tersebut belum disarankan untuk menerima vaksinasi tambahan.
Di sisi lain, Kwon mengatakan sekitar sekitar 30 juta alat tes mandiri tambahan akan dipasok secara nasional bulan ini.
Pemerintah berencana menyediakan 190 juta alat tes Covid-19 mandiri pada Maret, lebih dari dua kali lipat pasokan pada Februari.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Penyintas Infeksi Omicron BA.1 Tetap Bisa Tertular Subvarian BA.4 dan BA.5
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Tingkat Kekebalan dari Infeksi Omicron Rendah, Harus Tetap Vaksinasi Covid-19
-
Peneliti: Orang yang Terinfeksi Varian Omicron Berisiko Tertular Subvarian 2 Bulan
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
UKHSA Menambahkan Virus Corona Omicron Sebagai Penyebab Kasus Hepatitis Akut Misterius
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!