Selasa, 30 April 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 21 Januari 2022 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Para peneliti di AS telah menemukan sumber lonjakan varian Omicron ketika kasus virus corona Covid-19 melonjak di negaranya.

Menurut sebuah laporan di The New York Times, orang yang tertular virus corona Covid-19 mengeluarkan virus dari tinja.

Selain itu, tingkat virus corona Covid-19 dalam air limbah lokal memberikan sinyal yang kuat dan independen mengenai banyaknya kasus yang terdeteksi dalam komunitas.

"Sebuah petunjuk muncul dari sumber yang tidak diduga sebelumnya, yakni limbah. Data limbah mengungkapkan kasus akibat varian Omicron melonjak pada waktu yang berbeda," kata laporan tersebut, dikutip dari Times of India.

Laporan tersebut mengutip data dari Biobot Analytics yang melacak virus corona Covid-19 dalam air limbah di 183 komunitas di 25 negara bagian.

Ilustrasi buang air besar (BAB), virus corona pada tinja. (Shutterstock)

Hal ini mengungkapkan bahwa tingkat virus corona Covid-19 sudah mulai menurun di sejumlah kota besar, tetapi masih meningkatkan di komunitas yang lebih kecil.

"Misalnya di wilayah Boston, data Biobot menunjukkan bahwa viral load air limbah telah turun sejak awal Januari 2022, sesuai dengan data lain yang menunjukkan bahwa virus corona mungkin sudah mencapai puncaknya," jelasnya.

Kini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mendanai upaya pengawasan limbah di 43 negara bagian, kota, dan teritori.

CDC berencana untuk menambahkan data air limbah ke "Pelacak Data Covid" online dalam beberapa minggu ke depan.

"Pengawasan air limbah adalah alat yang sangat kuat dan kami melihat contoh yang sangat baik dengan varian Omicron," kata Amy Kirby, pemimpin program untuk Sistem Pengawasan Air Limbah Nasional.

Hal ini bukan hanya tanda peringatan dini, tetapi juga membantu untuk memantau lintasa gelombang penuh.

Semantara itu, di tengah kasus virus corona yang tak kunjung renda akibat varian Omicron yang menular, AS kembali mencatat lebih dari 1 juta kasus virus corona Covid-19 baru.

Dalam seminggu yang terhitung dari 10-16 Januari 2022, sudah ada lebih dari 5,4 juta kasus virus corona Covid-19 di AS. Namun, AS telah menyaksikan lonjakan kasus virus corona Covid-19 baru akibat varian Omicron sejak pertengahan Desember 2021.

BACA SELANJUTNYA

Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!