Jum'at, 03 Mei 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Minggu, 09 Januari 2022 | 10:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sejumlah bukti baru menunjukkan bahwa sebagian orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 mengalami konjungtivitis. Meskipun konjungtivitis dan sakit mata ini juga bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Konjungtivitis ini biasanya dikenal sebagai mata merah atau merah muda. Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada konjungtiva, yang merupakan lapisan transparan yang menutupi bagian putih bola mata.

Konjungtivitis bisa menyebabkan iritasi dan gatal-gatal, mata terlihat merah atau merah muda, dan keluarnya cairan dari mata.

Penyebab konjungtivitis paling umum adalah alergi dan infeksi bakteri atau virus. Namun, beberapa orang mengembangkan konjungtivitis sebagai gejala virus corona Covid-19.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menambahkan konjungtivitis dan mata merah ke daftar gejala virus corona Covid-19 yang langka.

Ilustrasi mata, konjungtivitis. (Pixabay/puhhha)

Menurut WHO dilansir dari Express, konjungtivitis adalah gejala virus corona langka karena hanya 1 dari 3 orang dengan virus corona yang mengalaminya.

Nampaknya, pasien virus corona Covid-19 bisa mengembangkan konjungtivitis atau sakit mata setelah mengelami gejala umum lainnya.

Jadi, sakit mata tanpa gejala virus corona Covid-19 lainnya bisa dipastikan itu hanya konjungtivitis biasa.

Tapi, sakit mata yang disertai gejala umum virus corona Covid-19 perlu diwaspadai. Anda bisa melakukan tes Covid-19 cepat untuk memastikannya dan melakukan isolasi mandiri.

Adapun gejala umum virus corona Covid-19 lainnya adalah sakit kepala atau migrain, yang bagi banyak orang dapat terasa seolah-olah ada rasa sakit di mata dan kepekaan terhadap cahaya.

Beberapa orang juga melaporkan mengalami mata gatal sebagai gejala virus corona. Karena itu, ahli kesehatan menyarankan Anda jangan menyentuh mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan.

Karena, virus bisa masuk ke dalam tubuh melalui organ tubuh tersebut dan membuat Anda tidak sehat. Dalam kasus mata, konjungtiva adalah jaringan yang menutupi bola mata Anda dan mengandung reseptor yang disebut reseptor ACE-2.

Reseptor ini mengarah ke sel lain dalam tubuh. Jika jika partikel virus corona bersentuhan dengan reseptor ACE-2 di mata Anda, Anda bisa tertular virus corona.

Kondisi ini bisa terjadi sebagai akibat dari seseorang batuk atau bersin di dekat Anda dan partikel virus mencapai mata Anda atau menyentuh mata dengan tangan yang belum dicuci.

BACA SELANJUTNYA

5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!