Selasa, 07 Mei 2024
Shevinna Putti Anggraeni : Rabu, 05 Januari 2022 | 13:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Anak bungsu Arie Untung dan Fenita Arie sedang dirawat di rumah sakit karena terkena infeksi bakteri yang membuat kondisi kesehatannya menurun.

Sebelum anak bungsu mereka jatuh sakit, Arie Untung dan Fenita Arie lebih dulu jatuh sakit. Pada saat itu, anak bungsunya, Athalla justru masih terlihat baik-baik saja.

"Awalnya tuh Khaila demam buang-buang air, muntah. Kami semua sekeluarga gejalanya sama, tapi alhamdulillah kami satu dua hari sudah sembuh. Nah Athalla waktu itu baik-baik aja," ujar Fenita Arie, mengutip dari YouTube Cerita Untungs yang diunggah Minggu (2/1/2022).

Setelah mereka sembuh, Athalla mulai mengeluhkan sakit perut malam hari. Ia pun muntah tanpa henti sampai pucat pasi sehingag dilarikan ke IGD.

Infeksi bakteri yang dialami anak bungsu Fenita Arie ini bisa terjadi ketika bakteri masuk ke daalm tubuh dan mengganggu kesehatan.

Anak bungsu Arie Untung dan Feinta Arie, Attallah saat dirawat di rumah sakit.

Sebenarnya dilansir dari Hellosehat, semua orang memiliki banyak bakteri di dalam tubuh, terutama di usus untuk membantu mencerna makanan. Tapi, ada beberapa bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.

Kondisi ini biasanya membutuhkan penanganan dan pengobatan khusus infeksi bakteri, yang berbeda dengan infeksi virus.

Anda juga perlu memahami bahwa penyakit ini pun bisa menular ke orang lain. Penularan infeksi bakteri bisa terjadi ketika bakteri berpindah dari satu orang ke orang lainnya.

Penularan infeksi bakteri ini bisa terjadi secara langsung, tidak langsung dan melalui perantara. Berikut ini, beberapa proses penularan infeksi bakteri.

1. Sentuhan

Infeksi bakteri bisa menular dari satu orang ke orang lainnya melalui sentuhan. Saat Anda menyentuh tangan orang yang terinfeksi atau menyentuh barang yang sudah terkontaminasi, Anda bisa tertular bakteri.

2. Droplet

Infeksi bakteri juga bisa menular melalui percikan atau droplet ketika orang batuk dan bersin, sehingga mereka menciptakan tetesan cairan pernapasan yang membawa bakteri.

3. Penularan di udara

Penularan infeksi bakteri melalui udara bisa terjadi bila partikel kecil bertahan pada arus udara dalam jarak jauh. Penularan melalui udara ini juga bisa terjadi ketika ornag yang sakit batuk, berbicara atau bersin.

4. Penularan melalui luka

Cedera akibat benda tajam yang membentuk luka juga bisa menjadi termpat penularan infeksi bakteri. Karena, bakteri bisa menginfeksi darah pada luka dan menyebabkan penyakit.

5. Serangga

Infeksi bakteri juga bisa menular melalui serangga. Misalnya, nyamuk atau kutu yang menghisap darah orang yang terinfeksi bisa menularkannya ke orang lain.

BACA SELANJUTNYA

Sabun Cuci Piring Bisa Usir Bakteri dan Virus, Begini Kata Ahli