Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sejauh ini, gejala varian Omicron masih tergolong ringan dan mirip gejala pilek. Hal ini bisa membuat seseorang bingung dirinya terinfeksi varian Omicron atau pilek.
Sedangkan, para ahli mengatakan bahwa tidak ada cara mudah untuk membedakan gejala varian Omicron dan pilek karena gejalanya yang hampir mirip.
Tapi, Profesor Onkologi Molekuler, Profesor Lawrence Young dan seorang ahli virus menunjukkan karakteristik berbeda antara varian Omicron dan gejala pilek.
"Tampaknya ada tumpang tindi antara gejala pilek dan varian Omicron. Data dari ZOE memperkirakan seperempat orang yang pilek itu justru sedang terinfeksi virus corona," kata mereka dikutip dari Express.
Baca Juga
Karena gejalanya yang hampir mirip, pilek biasanya menimbulkan gejala yang bertahap dibandingkan varian Omicron.
Pada orang yang terinfeksi varian Omicron, ada dua gejala yang muncul lebih cepat, yakni sakit kepala dan kelelahan. Dua gejala itu muncul paling awal ketika Anda terinfeksi varian Omicron.
Ilmuwan data ZOE juga menganalisis data gejala dari kasus positif yang tercatat dalam studi ZOE Covid dan membandingkan dengan data dari awal Oktober 2021 ketika varian Delta masih dominan.
Hasil analisis tidak menemukan adanya perbedaan jelas antara varian Omicron dan varian Delta, karena hanya 50 persen orang yang mengalami 3 gejala umum, yakni demam, batuk dan kehilangan indera penciuman serta perasa.
Adapun 5 gejala varian Omicron yang paling sering dilaporkan, termasuk:
- Pilek
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Bersin
- Sakit tenggorokan
Sementara ini, varian Omicron diketahui tidak menyebabkan hilangnya indra penciuman dan perasa. Tetapi, varian baru virus corona ini justru memicu hilangnya nafsu makan dan kabut otak sebagai gejala umumnya.
Temuan ini sejalan dengan sejumlah kecil data dari kontributor yang positif virus corona Covid-19 dan diduga terinfeksi varian Omicron.
Beberapa bulan lalu, penelitian ZOE Covid juga membantu mengidentifikasi lebih dari 20 sampel vatian Omicron, yang sebagian besar menunjukkan gejala ringan mirip pilek.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Peneliti: Orang yang Terinfeksi Varian Omicron Berisiko Tertular Subvarian 2 Bulan
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Gejala Subvarian BA2 dari Varian Omicron, Waspadai 4 Masalah Gigi Ini!
-
Diduga Lebih Menular dari Varian Omicron, Ini Gejala Varian XE yang Harus Dikenali!
-
Tanpa Obat, Minum Teh Kulit Jeruk Bisa Redakan Pilek dan Flu!
-
Pakar Ungkap Varian Virus Corona Baru akan Muncul 2 Tahun Mendatang, Berbahayakah?
-
Temuan Baru, 2 Orang Israel Terinfeksi Varian Virus Corona Baru!
-
Varian Omicron Tetap Menular Selama 6 Hari Usai Munculnya Gejala
-
Varian Omicron Bisa Pengaruhi Penis, Ini 4 Gejalanya!