Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sejumlah laporan menunjukkan varian Omicron tidak memicu gejala yang parah. Tapi, varian baru virus corona ini menyebabkan sakit tubuh yang tidak biasa, demam ringan dan sakit kepala.
Tapi, Dr Naresh Trehan, Ketua-MD rumah sakit Medanta, Gurugram mengatakan masker kain sudah tidak lagi efektif melindungi diri dari varian Omicron.
"Masker kain biasa Anda tidak bagus. Karena, faktor R0 untuk varian Omicron 12-18 kali lebih tinggi, yang membuatnya menyebar lebih cepat. Infektivitas dan virulensinya menjadi perhatian," kata Dr Naresh Trehan dikutip dari New Indian Express.
Di tengah kekhawatiran varian Omicron ini, Anda membutuhkan masker yang lebih tebal dari masker bedah prosedural dan masker kain biasa.
Baca Juga
Masker yang Anda gunakan untuk melindungi diri dari varian Omicron harus tidak ada celah sama sekali dan tidak memiliki katup.
Menurut Dr Haroon H, Konsultan Penyakit Dalam, Rumah Sakit KMC, Mangaluru, masker sekali pakai lebih baik dalam melindungi diri dari varian Omicron, dibandingkan masker yang murah.
Banyak orang mungkin nyaman menggunakan masker kain katun. Tapi, pastikan masker kain itu terbuat dari kain tenun yang padat atau katun yang berlapis.
"Karena, terlalu banyak renggangan membuat partikel dan tetesan di udara mudah menembus masker. Anda juga perlu mengatahui kalau sapu tangan dan syal juga tidak bisa melindungi diri dari penularan varian Omicron," kata Dr Haroon H.
Dr Abraar Karan, seorang dokter penyakit menular di Universitas Stanford, menyarankan penderita obesitas, penyakit paru-paru atau diabetes yang tidak terkontrol menggunakan masker N96 atau KN95.
Karena, jenis masker medis ini memiliki penyaringan terbaik dan 95 persen efisien dalam mencegah tetesan air keluar.
Sedangkan, masker medis lain yang diakhiri dengan 99 memiliki tingkat efisiensi 99 persen untuk melindungi diri dari virus. Begitu pula jenis masker lainnya.
"Jika Anda berada di zona berisiko tinggi seperti rumah sakit, masker N95 akan bekerja lebih baik melindungi diri dari virus corona. Jika Anda pergi ke pasar atau ruang publik lainnya, Anda bisa menggunakan masker KN95," katanya.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Peneliti: Orang yang Terinfeksi Varian Omicron Berisiko Tertular Subvarian 2 Bulan
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Gejala Subvarian BA2 dari Varian Omicron, Waspadai 4 Masalah Gigi Ini!
-
Diduga Lebih Menular dari Varian Omicron, Ini Gejala Varian XE yang Harus Dikenali!
-
Pakar Ungkap Varian Virus Corona Baru akan Muncul 2 Tahun Mendatang, Berbahayakah?
-
Temuan Baru, 2 Orang Israel Terinfeksi Varian Virus Corona Baru!
-
Varian Omicron Tetap Menular Selama 6 Hari Usai Munculnya Gejala
-
Varian Omicron Bisa Pengaruhi Penis, Ini 4 Gejalanya!
-
Temuan Baru, Varian Omicron Bisa Bertahan Sehari di Kulit dan 8 Hari Plastik