Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menahan kencing merupakan hal yang normal dan aman dilakukan sesekali. Tapi, jangan sampai hal ini menjadi sebuah kebiasaan karena dapat menimbulkan masalah.
Saat kandung kemih terisi setengah dengan cairan, organ ini akan mengirmkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil.
Sementara itu, otak menciptakan keinginan untuk buang air kecil sambil menyuruh kandung kemih untuk menahan.
Hal ini aman jika tidak dilakukan secara teratur.
Baca Juga
Menurut Medical News Today, berikut efek samping jika terlalu sering menahan buang air kecil:
1. Sakit
Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit atau pada kandung kemih atau ginjalnya. Ketika buang air kecil pun, biasanya akan merasakan sakit dan mengalami kram panggul.
Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Banyak dokter menyarankan untuk menghindari menahan kencing dalam waktu yang lama, karena dapat meningkatkan risiko ISK, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK.
3. Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, menahan kecing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang. Ini mungkin membuat kandung kemih sulit untuk berkontraksi dan mengeluarkan urine secara normal.
4. Kerusakan otot dasar panggul
Sering menahan urin dapat membahayakan otot-otot dasar panggul, salah satunya sfingter uretra yang menjaga uretra tetap tertutup untuk mencegah urin bocor.
Melakukan latihan dasar panggul, seperti Kegel, dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan memperbaiki otot dasar panggul yang rusak.
5. Batu ginjal
Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk pada orang dengan riwayat kondisi tersebut, atau pada mereka yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinnya.
Urine sering mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
-
Mendadak Anyang-anyangan? Coba Ikuti 4 Cara Ini untuk Mengatasinya
-
Hubungan Seks Tak Aman Bisa Picu Infeksi Saluran Kemih, Hindari 4 Posisi Seks Ini!
-
Jarang Disadari, Ketahui 4 Gejala Awal Penyakit Ginjal
-
Buang Air Kecil Sebelum vs Sesudah Berhubungan Seks, Mana yang Benar?
-
Jangan Lupa Turunkan Penutup Kloset sebelum Pencet Tombol Flush!
-
Hati-hati Kebanyakan Suplemen Vitamin C Bisa Picu Batu Ginjal, Ini Sebabnya
-
Diidap SBY, Waspadai Gejala Kanker Prostat Saat Buang Air Kecil!
-
Jangan Abaikan Kebiasaan Buang Air Kecil Malam Hari, Ini Penyebabnya!
-
Dorce Gamalama Alami Sakit Saat Buang Air Kecil, Ini 4 Penyebabnya!