Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang mungkin memilih memendam dan menyembunyikan perasaan saat merasa kesal. Terlebih jika rasa kesal tersebut berasal dari orang tersayang.
Kondisi itu kerap membuat seorang punya kekesalan yang menumpuk dan bisa meledak di suatu saat. Oleh sebab itu, seorang psikolog menyarankan bahwa seorang perlu punya coping mechanism saat kesal.
“Kita perlu punya koping agar kita tidak menyakiti siapapun dan juga merasa tersakiti. Jadi, yang bisa kita cari adalah kenali emosinya dulu,” ungkap Psikolog Daniar Dhara M.Psi, dalam acara Roomansa: Toxic Parenting, How To Handle It With a Health Mentality? Sabtu (11/12/2021), dikutip dari Suara.com---jaringan Himedik.com.
Menurutnya, yang harus dilakukan saat kesal dengan orang lain, ialah dengan mencari tahu dan merasakan emosi tersebut. Selanjutnya, ketika rasa kesalnya memuncak, perlu stabilkan emosinya.
Baca Juga
“Kita perlu stabilkan emosi kita. Dan itu bisa dilakukan pada saat kita keluar rumah. Bukan minggat ya, tapi kita juga bisa lakukan ini dan izin ke orang rumah,” ungkap Daniar Dhara lebih lanjut.
Selain itu, Daniar mengatakan jika anak merasakan kekesalan terhadap orangtua, jangan hilangkan rasa hormat dan juga sopan santun. Sebab sebagai anak, penting untuk tetap menghargai orangtua seberapa menyebalkannya mereka.
“Kita bisa tetap sopan santun terhadap orangtua. Dan ini butuh keterampilan dan latihan yang super. Bukan tidak bisa ya, tapi kita hanya perlu berlatih,” lanjut Daniar.
Dia menegaskan, pada saat rasa kesal memuncak, ada cara yang bisa mengalihkan dari rasa kesal tersebut. Salah satunya adalah dengan menenangkan diri atau melakukan hal-hal kecil secara positif dan sederhana.
“Prinsipnya adalah kita jangan sampai menyakiti siapapun. Dan ini berlaku untuk tidak menyakiti diri sendiri dan juga orang lain,” tambahnya.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Agar Ibu dan Bayi Tetap Sehat, Ketahui 5 Cara Mengatasi Baby Blues
-
Orang Dewasa Sering Memendam Emosi, Padahal Perlu Disampaikan
-
Bahaya Penyaluran Emosi Marah yang Salah, Begini Saran Psikolog
-
Selain Stres, 4 Emosi Negatif Ini Bisa Sebabkan Masalah Usus
-
3 Cara Ampuh untuk Mengatasi Frustasi, Coba Segera!
-
Mudah Tersinggung atau Lekas Marah Bisa Menandakan Depresi
-
Ketahui Beda Toxic Positivity dan Optimisme
-
Ketahui Dampak Buruk Kesepian bagi Tubuh
-
Jaga Kesehatan Mental Anak saat Pandemi, Psikolog Kenalkan Metode HADIR
-
Kemarahan yang Sulit Dikontrol Bisa Jadi Tanda Gangguan Mental!