Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Dr Angelique Coetzee, dokter pertama yang menemukan varian Omicron di Afrika Selatan telah mendeteksi dua gejala varian baru virus corona ini yang berbeda dengan varian lainnya.
Dua gejala varian Omicron yang berbeda itu berupa kelelahan dan detak jantung cepat. Tapi, banyak orang mungkin akan kebingungan membedakan kelelahan akibat varian Omicron dengan mabuk alkohol atau infeksi virus corona aslinya.
Ahli anestesi Covid ICU, Dr Ed Patrick berbagi cara membedakan antara kelelahan yang disebabkan oleh varian Omicron dan mabuk alkohol.
Secara umum, Anda bisa membedakan kelelahan akibat mabuk dan kelelahan yang disebabkan infeksi virus corona Covid-19 bila disertai gejala tambahan.
Baca Juga
"Jika kelelahan diikuti demam tinggi, batuk, nyeri otot atau tubuh atau sesak napas, Anda harus melakukan tes Covid-19 dan isolasi diri," kata Dr Ed Patrick dikutip dari Express.
Tapi, kelelahan Anda kemungkinan besar disebabkan oleh mabuk bila Anda memang baru-baru ini minum alkohol dan tidak disertai gejala virus corona lainnya.
Menurut Dr Angelique Coetzee, varian Omicron biasanya menunjukkan gejala yang tidak biasa dibandingkan varian virus corona lainnya. Tetapi, gejala utamanya memang berupa kelelahan dan detak jantung cepat.
Sedangkan, kelelahan sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor. Anda bisa memperhatikan setiap gejala yang terjadi pada tubuh ketika kelelahan.
Karena, gejala virus corona Covid-19 seringkali tumpang tindih dengan kondisi lainnya. Jadi, konsultasikan setiap gejala yang Anda alami pada dokter.
Namun, Dr Coetzee menegaskan bahwa varian Omicron biasanya tidak menyebabkan hilangnya indera penciuman dan perasa, serta masalah pernapasan yang terkait varian virus corona, seperti varian Delta.
Dr Coetzee sendiri menemukan pasiennya yang diduga terinfeksi varian Omicron hanya mengalami gejala kelelahan, detak jantung cepat dan tenggorokan gatal.
Intinya, Anda tetap harus mengisolasi diri ketika merasa kelelahan, baik karena mabuk atau terinfeksi varian Omicron. Dengan isolasi mandiri, Anda bisa memperhatikan perkembangan gejalanya atau melakukan tes Covid-19.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Peneliti: Orang yang Terinfeksi Varian Omicron Berisiko Tertular Subvarian 2 Bulan
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Waspada Sindrom Kelelahan Kronis, Kondisi Serius yang Jarang Terdiagnosis
-
Gejala Subvarian BA2 dari Varian Omicron, Waspadai 4 Masalah Gigi Ini!
-
Diduga Lebih Menular dari Varian Omicron, Ini Gejala Varian XE yang Harus Dikenali!
-
Pakar Ungkap Varian Virus Corona Baru akan Muncul 2 Tahun Mendatang, Berbahayakah?
-
Temuan Baru, 2 Orang Israel Terinfeksi Varian Virus Corona Baru!
-
Varian Omicron Tetap Menular Selama 6 Hari Usai Munculnya Gejala
-
Varian Omicron Bisa Pengaruhi Penis, Ini 4 Gejalanya!