Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Munculnya virus corona Covid-19 varian Omicron cukup menggempatkan dunia. Beberapa negara pun mengambil tindakan pencegahan dengan memperketat aturan perjalanan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan analitik data yang berbasis di Massachusetts mengatakan varian Omicron ini memiliki setidaknya 1 dari mutasi dari potongan materi genetik yang ada dalam virus flu biasa dari sel yang terinfeksi.
Selain itu, varian Omicron ini juga memiliki lebih banyak mutasi dibandingkan varian virus corona lainnya, yakni sekitar 30 mutasi.
Analisis awal juga emnemukan beberapa urutan genetik varian Omicron tidak ditemukan pada varian virus lain. Tetapi, justru ditemukan pada virus menular lainnya, seperti yang menyebabkan flu biasa (selesma).
Baca Juga
Menurut Venky Soundararajan dari Cambridge yang memimpin penelitian, varian Omicron ini hadir dalam genom manusia dan virus flu biasa yang membuatnya mampu menghindari sistem kekebalan manusia.
Hal inilah membuat virus lebih menular cepat, tetapi hanya menyebabkan gejala ringan atau tanpa gejala.
Sel-sel di paru-paru dan sistem gastrointestinal adalah rumah bagi virus Covid-19 dan flu biasa. Koinfeksi atau infeksi kedua virus itulah yang memicu rekombinasi virus, di mana dua virus berbeda bereproduksi dengan materi genetik yang berasal dari induknya.
Materi genetik dalam varian Omicron juga muncul pada virus penyebab flu biasa yang dikenal sebagai HCoV-229E dan virus human immunodeficiency (HIV) yang menyebabkan AIDS.
Karena Afrika Selatan memiliki kasus HIV tertinggi, di mana virus flu biasa dan patogen lainnya bisa berinteraksi.
Tapi dilansir dari Financial Express, Venky Soundararajan mengatakan masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menemukan usal-usal varian Omicron.
Meski begitu, temuan baru menggarisbawahi pentingnya program vaksinasi Covid-19. Karena, vaksin Covid-19 tetap bisa melindungi kita dari infeksi parah virus corona.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Peneliti: Orang yang Terinfeksi Varian Omicron Berisiko Tertular Subvarian 2 Bulan
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!