Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Obat virus corona Covid-19 baru yang mampu menurunkan risiko kematian hampir 80 persen telah disetujui di Inggris di tengah munculnya varian Omicron.
Obat Xevudy (Sotrovimab) ini telah mendapatkan izin setelah dipastikan aman dan efektif menurunkan risiko rawat inap dan kematian pada pasien virus corona Covid-19.
Obat untuk antibodi ini paling efektif selama tahap awal infeksi virus corona Covid-19 dah harus diberikan dalam waktu 5 hari setelah pasien menunjukkan gejala.
Hasil uji klinis menunjukkan bahwa obat itu mampu mengurangi risiko rawat inap dan kematian hingga 79 persen di antara orang dewasa yang berisiko tinggi terinfeksi virus corona.
Baca Juga
Obat terobosan itu juga sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Produk Kesehatan (MHRA), setelah 10 kasus varian Omicron terdeteksi di Inggris beberapa hari belakangan.
Para ilmuwan memiliki indikasi awal bahwa obat itu bisa melawan mutasi kunci dalam varian Omicron. Tapi juga, masih terlalu dini untuk memastikan seberapa efektif obat itu dalam melawan varian Omicron.
MHRA bekerja sama dengan produsen untuk menetapkan seberapa efektif obat itu dalam membantu pasien yang terinfeksi varian Omicron.
Menteri Bisnis Inggris, George Freeman mengatakan bahwa para ahli terus memantau informasi mengenai varian baru virus corona tersebut.
George mengatakan ada pekerjaan mendesak yang sedang berlangsung dan para menteri mengaku prihatin dengan kemunculan varian Omicron.
"Kami ingin melihat seberapa besar varian Omicron ini mempengaruhi tingkat kerentanan seseorang terhadap virus tersebut," kata George dikutip dari The Sun.
Karena itu, para ahli di Inggris menyarankan semua orang tetap memakai masker di dalam ruangan maupun di luar ruangan, terutama di ruang publik seperti toko dan transportasi umum.
Di samping itu semua, obat Sotrovimab merupakan terapi antibodi monoklonal kedua yang setelah disetujui untuk pasien virus corona, setelah Ronapreve.
Berdasarkan uji klinis, obat Sotrovimab paling efektif bila dikonsumsi pada tahap awal infeksi. Karena itu, MHRA merekomendasikan penggunaannya sesegera mungkin atau dalam waktu 5 hari setelah timbulnya gejala.
Obat tersebut bekerja dengan cara mengikat protein spike di bagian luar virus corona Covid-19. Pada gilirannya, obat ini akan mencegah virus corona menempel dan memasuki sel manusia sehingga tidak bisa bereplikasi di dalam tubuh.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Pengaruhi Proses Penyerapan, Peneliti Ungkap Posisi Tubuh Terbaik saat Minum Obat
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Bolehkah Minum Obat dengan Kopi? Dokter Jelaskan Hal Ini
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!