Anak Nagita Slavina Sudah Diberi Empeng, Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Himedik.com - Empeng anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menjadi sorotan warganet, karena harganya yang di atas rata-rata.

Mengutip dari @fashion_nagitaslavina, empeng anak kedua Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu bermerk Itzy Rotzy, dengan kategori Sweetie Shoother yang harganya Rp 127 ribu.

Di samping harganya yang menjadi sorotan, banyak orangtua mungkin ragu memberikan empeng pada bayi baru lahir, seperti yang dilakukan Nagita Slavina. Karena, banyak orang yang masih mempercayai menggunaan empeng maupun dot justru buruk untuk bayi.

Umumnya dilansir dari Hellosehat, bayi memang memiliki refleks mengisap yang cukup kuat untuk menambah nutrisi dan memberikan efek menenangkan.

American Family Physician merekomendasikan penggunaan empeng pada anak usia 1 bulan ke atas untuk mengurangi risiko kematian mendadak.

Tapi, Anda perlu konsultasi dengan dokter untuk penggunaan empeng karena setiap bayi mungkin memiliki kebutuhan berbeda-beda. Penggunaan empeng pada bayi bisa memberikan keuntungan dan kelemahan.

Kelebihan Penggunaan Empeng

Berikut ini, beberapa kelebihan penggunaan empeng pada bayi.

1. Menurunkan risiko SIDS (sudden infant death syndrome)

Penggunaan empeng ketika tidur siang dan malam hari bisa membantu mencegah sindrom kematian mendadak (SIDS). Penggunaannya bisa mengurangi kemungkinan anak berguling ke posisi tengkurap, menjaga sistem pernapasan hingga mengurangi risiko GERD.

2. Memuaskan refleks untuk mengisap

Bayi biasanya memang memiliki keinginan alami untuk mengisap, meskipun mereka sudah merasa kenyang. Karena itu, memberi bayi empeng bisa membantu memuaskan keinginannya untuk mengisap.

3. Membantu bayi menenangkan diri

Mengisap empeng bisa memberikan efek menenangkan dan mencegah bayi merasa cemas. Karena, penggunaan empeng ini membantu mereka mengendalikan perasaan dan membuatnya merasa aman. Alasan inilah yang menyebabkan bayi rewel bisa seketika diam ketika diberi empeng.

Kekurangan Penggunaan Empeng

Berikut ini, beberapa kekurangan penggunaan empeng pada bayi.

1. Bingung puting

Penggunaan empeng bisa menyebabkan bayi bingung puting sehingga kesulitan mengisap ASI. Karena, anak sudah terbiasa menggunakan empeng atau dot. Sehingga, hindari penggunaan empeng sampai anak sudah terbiasa dengan pola menyusui melalui payudara.

2. Infeksi telinga

Penggunaan empeng juga bisa meningkatkan risiko infeksi telinga bagian tengah yang disebut otitis media. Kondisi ini terjadi karena kuman atau bakteri pada rongga hidung bisa naik hingga tuba eustachius dan masuk ke dalam telinga.

3. Masalah gigi

Beberapa orangtua mengkhawatirkan penggunaan empeng pada bayi karena bisa mempengaruhi pertumbuhan gigi. Tapi, penggunaan empeng pada jangka waktu normal tidak akan menyebabkan masalah gigi jangka panjang.

Sedangkan, penggunaan empeng pada waktu lebih dari 2 tahun bisa menyebabkan gigi menjadi tidak sejajar. Masalah pertumbuhan gigi biasanya akan membaik dengan sendirinya dalam 6 bulan setelah menghentikan penggunaan empeng sebelum usia 2 tahun.