Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Supaya tubuh terjaga fleksibilitasnya dan tidak kaku, rutin melakukan peregangan bisa membantu. Namun, seberapa sering harus melakukan peregangan dan kapan waktu terbaik untuk melakukannya?
"Sebuah peregangan sederhananya adalah tindakan memperpanjang atau meregangkan tubuh Anda untuk meringankan ketegangan pada otot, tendon, sendi, dan ligamen, kata Austin Martinez, MS, CSCS, ATC , spesialis kekuatan dan pengkondisian bersertifikat dan direktur pendidikan di StretchLab.
"Saya merekomendasikan orang melakukan peregangan setiap hari," katanya kepada Bustle. "Tidak perlu sesi yang sangat panjang, bahkan 10 menit dapat membuat perbedaan besar untuk mood Anda," jelasnya.
Tubuh Anda mungkin akan sedikit tidak nyaman setelah pertama kali memulai peregangan. Tetapi ini wajar, terutama jika Anda tidak terbiasa melakukan peregangan.
Baca Juga
Maka dari itu para ahli merekomendasikan untuk melakukan peregangan secara teratur karena Anda akan mulai merasakan efeknya jika berhenti melakukannya.
Bergantung pada jadwal, rutinitas, dan tujuan latihan, waktu peregangan akan berbeda dari orang ke orang. Namun, para ahli menunjukkan waktu tertentu yang dapat menuai dampak paling positif.
"Pagi dan sore hari adalah waktu yang tepat untuk melakukan peregangan karena keduanya menandakan waktu ketika tubuh Anda bangkit untuk hari itu dan bersantai dari hari itu," jelas Andrea Fornarola. guru kebugaran dari Manhattan, New York.
"Pagi adalah waktu yang optimal melakukan peregangan untuk mengurangi kekakuan pada persendian dan membangunkan tubuh agar bergerak lebih fungsional sepanjang hari," jelasnya, mengutip Byrdie.
Peregangan juga berperan sebelum dan sesudah berolahraga, baik untuk menghangatkan tubuh, meningkatkan aliran darah, dan meningkatkan kelenturan.
Regangkan tubuh Anda saat otot Anda sudah hangat, baik setelah pemanasan atau di akhir latihan Anda sebagai bagian dari rutinitas pendinginan.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Celine Dion Alami Stiff Person Syndrome, Apa Itu?
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Dikira Sakit Biasa, Ternyata Gadis Ini Derita Kanker yang Sudah Menyebar ke Organ Lain
-
Pelatih Pribadi Bagi Tips Agar Bisa Tetap Berolahraga Selama Ramadhan
-
Ingin Umur Panjang? Rutin Lakukan Olahraga Kekuatan Otot
-
Menjaga Otot Kuat Tak Harus ke Gym, Bisa Dilakukan di Rumah
-
Olahraga Angkat Beban Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh!
-
Tidak Pernah Olahraga? Awas 5 Bahaya Ini Mengintai!
-
Manfaat Rutin Melakukan Peregangan: Tubuh Lentur dan Tidak Mudah Cedera
-
Otot Kuat Bantu Pemulihan Covid-19 Lebih Cepat, Ini Kata Studi