Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Osteoporosis merupakan kondisi di mana tulang dapat mudah rapuh dan patah. Osteoporosis ditandai dengan adanya penurunan massa tulang, kerusakan jaringan tulang, dan struktur rangka.
Meski tidak banyak tahu bahwa osteoporosis merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat. Diperkirakan masyarakat dunia yang mengalami penyakit ini lebih dari 200 juta orang.
Di India misalnya, prevalensi osteoporosis dilaporkan mulai dari 6,9 persen hingga 18,3 persen dari berbagai penelitian, dengan prevalensi lebih tinggi yang juga dilaporkan pada wanita pascamenopause.
Ada anggapan bahwa mengonsumsi kafein seperti kopi dan teh dapat memengaruhi risiko terjadinya osteoporosis. Benarkah demikian?
Baca Juga
Mengutip dari Healthshots, fakta mengungkap bahwa mengonsumsi minuman yang mengandung kafein lebih dari 300 mg per hari, dapat meningkatkan jumlah kalsium yang menyebabkan risiko osteoporosis.
Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, risiko tinggi patah tulang terjadi pada wanita yang mengonsumsi empat cangkir atau lebih dari sehari, terutama pada mereka yang memiliki asupan kalsium kurang dari 700 mg per hari.
Asupan kafein yang tinggi, asupan kalsium dan susu yang rendah, bersamaan dengan konsumsi soda dan rokok, dapat berdampak negatif pada kepadatan sumsum tulang (BMD).
Terjadinya osteoporosis yang dialami seseorang, dikarenakan ada faktor lain yang ikut memengaruhinya. Seperti kurangnya asupan kalsium, kekurangan vitamin D, mengonsumsi alkohol hingga rokok, meski pada awalnya hanya sedikit mengonsumsi kafein.
Osteoporosis yang merupakan kondisi umum ini, dilaporkan 40 persen wanita dan 20 persen pria cenderung menderita patah tulang selama hidup mereka. Bahkan, risikonya juga mengalami kematian, yang dilaporkan sekitar 15-30 persen dalam penelitian berbeda.
Selain itu, kebanyakan orang sudah mengetahui manfaat dari olahraga. Bahkan, aktivitas fisik bisa meningkatkan kekuatan tulang dan daya tahan otot, serta mengurangi risiko jantung, stroke, dan mencegah osteoporosis.
(Suara.com/Aflaha Rizal Bahtiar)
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Sebaiknya Hindari Minum Teh saat Sahur, Ini Alasannya
-
4 Cara Efektif Mencegah Osteoporosis, Mulai dari Sekarang agar Tak Menyesal saat Tua
-
Dikenal Sehat, Teh Bunga Telang Bisa Menimbulkan 4 Efek Samping Ini
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
Selain Kopi, Ini 5 Cara Menghilangkan Kantuk yang Manjur
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Jokowi Angkat Bicara soal Bayi Dicecoki Kopi Sachet, Sentil Posyandu dan BKKBN
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Geger Ibu Kasih Kopi Sachet ke Bayi, 5 Bahaya Mengerikan ini Mengintai
-
Benarkah Suplemen Penurun Berat Badan Tidak Efektif? Begini Kata Ahli Gizi