Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat sudah selesai buang air besar atau buang air kecil, banyak yang lupa untuk menurunkan penutup kloset. Sebab saat Anda memencet tombol flush, air dalam toilet bercampur dengan limbah.
Mulai dar urine, kotoran dan lainnya menjadi satu lalu partikel kecil dari campuran itu dapat dipancarkan ke udara. Dilansir dari Men's Health, tetesan partikel itu dikenal sebagai toilet plume.
Jika Anda tidak menutup dudukan toilet saat menyiram, partikel tersebut bisa menempel di benda-benda terdekat di kamar mandi Anda, mulai dari handuk, sikat gigi hingga sabun.
Toilet plume itu tidak hanya kotor, tapi juga buruk untuk kesehatan.
Baca Juga
Dalam sebuah studi tahun 2013 di National Center for Biotechnology Information, toilet plume bisa mengandung jejak bakteri berbahaya seperti Shigella, E coli, C difficile, yang semuanya ditemukan di kotoran dan muntahan orang yang terinfeksi dan dapat bertahan selama berbulan-bulan.
Penulis penelitian beralasan bahwa toilet plume dapat membantu menyebarkan penyakit menular, meskipun subjek membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Pada tahun 2016, Business Insider mewawancarai Philip Tierno, seorang ahli mikrobiologi di New York University, tentang bahaya toilet plume.
Dia mengatakan semburan itu bisa mencapai ketinggian 15 kaki di udara dan selain mendarat di seluruh barang di kamar mandi, itu juga bisa mendarat di badan.
"Jika Anda memiliki kulit (tidak rusak) kemungkinan besar Anda akan baik-baik saja," katanya. Namun dia juga mencatat bahwa bakteri tertentu, seperti Salmonella dan Shigella, bisa ditularkan saat partikel kotoran masuk ke mulut Anda.
Untuk menghindari hal menjijikkan itu, solusi mudah. Cukup turunkan penutup kloset Anda baru memencet tombol flush.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Mendadak Anyang-anyangan? Coba Ikuti 4 Cara Ini untuk Mengatasinya
-
Gejala Kanker Prostat, Waspada Jika Ada Darah Dalam Urine
-
Tak Apa untuk Menahan Kencing, tapi Jangan Sampai Dilakukan Terus-Menerus!
-
Buang Air Kecil Sebelum vs Sesudah Berhubungan Seks, Mana yang Benar?
-
5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Buat Warna Urine Keruh
-
Diidap SBY, Waspadai Gejala Kanker Prostat Saat Buang Air Kecil!
-
Jangan Abaikan Kebiasaan Buang Air Kecil Malam Hari, Ini Penyebabnya!
-
Dorce Gamalama Alami Sakit Saat Buang Air Kecil, Ini 4 Penyebabnya!
-
Berapa Kali Harus Buang Air Kecil dalam Sehari? Ketahui Frekuensi Normalnya
-
Kenali Penyebab Nokturia, Kondisi Sering Buang Air Kecil di Malam Hari