Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Olahraga ringan secara rutin atau beberapa kali seminggu mungkin merupakan strategi sederhana untuk menghilangkan gejala kecemasan.
Hal itu disebutkan dalam sebuah penelitian yang akan diterbitkan pada edisi mendatang Journal of Affective Disorders.
Dilansir dari Insider, peneliti dari University of Gothenburg di Swedia mengamati 286 orang dewasa yang didiagnosis dengan kecemasan sedang hingga berat saat mereka menjalani program latihan kelompok selama 12 minggu.
Mereka secara acak ditugaskan untuk berolahraga tiga hari seminggu, baik dengan kecepatan ringan hingga sedang, atau intens, selama satu jam sehari.
Sesi olahraga termasuk pemanasan, pendinginan, dan latihan sirkuit selama 45 menit dengan latihan seperti lompat tali, lunge, squat, push-up, dan burpe.
Pada akhir program, peserta melaporkan kecemasan mereka lebih rendah. Meskipun penelitian ini tidak dirancang untuk membahas depresi, peserta juga mengatakan gejala tersebut ikut membaik.
Peningkatan yang signifikan lebih mungkin terjadi ketika peserta berolahraga lebih intens, setidaknya 75% dari detak jantung maksimum, yang menurut mereka terasa menantang.
Di sini ditemukan bahkan olahraga ringan dapat membuat perbedaan, terutama bagi orang yang tidak banyak bergerak, kata para peneliti.
Maria berg, profesor di Universitas Gothenburg mengatakan dalam siaran pers bahwa olahraga bisa menjadi alat yang membantu untuk menghilangkan kecemasan.
Berolahraga juga lebih mudah diakses daripada terapi perilaku kognitif maupun mengonsumsi obat-obatan.
Jika Anda ingin olahraga untuk mendapatkan manfaat mental dan fisik, tidak perlu melakukan latihan yang berat. Ada bukti bahwa semua jenis aktivitas fisik, mulai dari berjalan kaki hingga angkat beban, dapat meningkatkan suasana hati dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Sehingga, berpegang teguh pada olahraga rutin lebih penting daripada latihan tertentu yang Anda pilih.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
Akibat Sering Ditanya Kapan Menikah, Gadis 27 Tahun Ini Derita Kecemasan
-
Derita Depresi Akibat Kanker, Wanita 77 Tahun Ini Konsumsi Magic Mushroom
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Pola Makan Tepat Bagi Kamu yang Sedang Diet Defisit Kalori dan Olahraga Rutin
-
Jangan Diabaikan, Ini 5 Tanda Tubuh Tak Pernah Olahraga dan Kurang Bergerak!
-
Sistem Kekebalan Ada Kaitannya dengan Depresi Pascamelahirkan, Begini Penjelasannya!
-
Pelatih Pribadi Bagi Tips Agar Bisa Tetap Berolahraga Selama Ramadhan
-
Viral Wanita Asal India Meninggal Dunia Saat Berolahraga di Gym, Apa Penyebabnya?