Selasa, 30 April 2024
Rosiana Chozanah : Selasa, 09 November 2021 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Hormon merupakan pembawa pesan kimiawi yang disekresikan langsung ke dalam darah, membawa hormon ke organ dan jaringan tubuh agar bisa berfungsi dengan baik.

Hormon memiliki berbagai fungsi penting, seperti mengatur tidur, metabolisme, suasana hati, hingga siklus menstruasi.

Tingkat hormon dapat berfluktuasi pada berbagai tahap dan fase kehidupan, dari kehamilan, sebelum dan selama menstruasi, hingga menopause.

Namun, kemungkinan ada banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami ketidakseimbangan hormon walau sudah mengalami tanda-tandanya.

Berdasarkan Hindustan Times, berikut 8 tanda ketidakseimbangan hormon:

  • Insomnia
  • Jerawat yang persisten
  • Perubahan suasana hati atau depresi
  • Kehilangan massa otot
  • Kabut otak
  • Kelelahan konstan
  • Masalah pencernaan
  • Sakit kepala

Menurut ahli optimasilasi kesehatan Tim Gray, masalah utama ketidakseimbangan hormon adalah semakin banyak peradangan, maka semakin banyak masalah hormonal yang perlu diatasi.

Ilustrasi lelah akibat hormon tidak seimbang [unsplash]

Sebab, peradangan membuat kadar hormon kortisol (hormon stres) melonjak, yang pada akhirnya berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh.

"Juga ketika kortisol meningkat (akibat stres kronis) bersama kadar insulin tinggi (dari makanan manis olahan), Anda mengalami peradangan dalam jumlah besar di usus," sambung Gray.

Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini agar tidak makin parah, Gray merekomendasikan beberapa cara, yakni:

  • Makan diet paleo organik alami yang dapat mengurangi peradangan.
  • Tidur nyenyak. Ini membantu mendaur ulang bagian saraf dan mengurangi peradangan.
  • Atur waktu makan dan olahraga dengan baik, yang membuat tidur lebih nyenyak.
  • Membatasi cahaya biru (dari elektronik) setelah matahari terbenam. Hal ini membantu menghasilkan melatonin, antioksidan yang mengurangi peradangan dan meningkatkan pemulihan tubuh.
  • Meditasi: membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi stres dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Menghidrasi tubuh dengan baik.

BACA SELANJUTNYA

Terapi Tertawa Bisa Mengurangi Rasa Sakit dan Stres