Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Konsumsi ikan menawarkan berbagai manfaat. Namun selama bertahun-tahun, ibu hamil diharap menghindari makan terlalu banyak ikan. Sebab, dikhawatirkan adanya dampak merkuri pada sistem saraf bayi yang sedang berkembang.
Dalam Studi Yunani yang muncul di JAMA Pediatrics, menemukan ibu hamil yang makan ikan lebih dari tiga kali per minggu mengalami peningkatan risiko memiliki bayi yang tumbuh dengan cepat dan kemudian menjadi gemuk di masa kanak-kanak.
Hal itu karena polutan dari air dapat mengganggu perkembangan sistem hormon janin, kata peneliti.
Dilansir dari Parents, untuk mencapai kesimpulan mereka, para peneliti melihat gabungan dari 15 penelitian yang diterbitkan sebelumnya termasuk lebih dari 26.000 wanita hamil dan anak-anak mereka selama 15 tahun.
Baca Juga
Anak-anak yang lahir di berbagai negara Eropa dan Massachusetts, dianalisis dengan interval dua tahun hingga mereka mencapai usia 6 tahun.
Asupan ikan sedang tiga kali per minggu atau kurang menunjukkan tidak ada korelasi dengan pertumbuhan yang cepat atau obesitas.
Tetapi para peneliti mencatat wanita yang makan makanan laut lebih sering memiliki 22 persen peningkatan risiko melihat efek ini.
Menariknya, tampaknya lebih menonjol pada anak perempuan dibandingkan anak laki-laki. Namun peneliti tidak mengatakan apakah ada hubungannya dengan perbedaan hormonal mereka.
Penulis utama studi Dr. Leda Chatzi, asisten profesor epidemiologi nutrisi di Universitas Kreta di Yunani, merekomendasikan untuk mematuhi rekomendasi FDA, bahwa wanita hamil cukup makan tiga porsi ikan per minggu.
Secara umum, wanita hamil harus makan berbagai jenis ikan setiap minggu dan menghindari konsumsi ikan predator besar seperti king mackerel, swordfish, shark, dan tilefish.
"Ikan yang lebih besar akan mengandung lebih banyak polutan dan karenanya tidak boleh sering dimakan selama kehamilan," jelasnya.
Perlu dicatat bahwa penelitian ini tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa makan lebih banyak makanan laut menyebabkan obesitas pada masa kanak-kanak.
Studi ini mungkin juga hanya menangkap hubungan antara wanita yang makan lebih banyak secara umum dan memiliki anak yang obesitas.
Di sisi lain, jangan menghindari konsumsi ikan sama sekali selama kehamilan. Sebab asupan ikan masih menawarkan manfaat bagi wanita hamil, yaitu kemampuan meningkatkan kesehatan otak dari asam lemak omega-3.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Tak Hanya Lezat, Ini Kandungan Gizi Ikan Lele dan Manfaatnya untuk Kesehatan
-
7 Manfaat Ikan Cakalang, Bagus untuk Memperkuat Ingatan!
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Diduga Terinfeksi Bakteri Listeria dari Bayam, Janin Wanita Ini Lahir Mati
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Kontrol Tekanan Darah Tinggi, Ini Jenis Daging yang Aman Dikonsumsi!
-
Pria Ini Jalani Operasi Darurat Gegara Seekor Ikan Berduri Masuk ke Tenggorokannya
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!