Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kebanyakan orang mengira dirinya akan lebih kebal terhadap virus corona Covid-19 jika pernah terinfeksi penyakit itu sebelumnya. Penyintas virus corona memang akan mendapatkan kekebalan alami, tetapi itu juga tidak akan bertahan lama.
Menurut laporan Nature, orang yang pernah terinfeksi virus corona Covid-19 masih berisiko infeksi ulang dalam waktu 4 bulan atau lebih bila tidak suntik vaksin Covid-19 dan memakai masker.
Dalam 4 bulan setelah infeksi virus corona Covid-19 awal, risiko infeksi ulang rata-rata akan meningkat 5 persen. Risiko infeksi ulang ini juga akan meningkat hingga 50 persen dalam 17 bulan.
Pada waktu yang sama, kekebalan alami setelah infeksi virus corona Covid-19 juga akan menurunkan signifikan, sama halnya dengan seseorang terkena flu biasa.
Baca Juga
-
4 Gaya Humor Menurut Psikolog, Bisa Menjadi Mekanisme Penanggulangan Stres
-
Terlahir Punya 2 Vagina, Wanita Ini Baru Sadar Tidak Normal Saat Menstruasi
-
Didiagnosis Progeria, Gadis 16 Tahun Terlihat seperti Nenek-Nenek
-
Gunawan Maryanto Punya Kebiasaan Telat Makan Semasa Hidup, Ini Dampaknya!
-
Suntik Vaksin Covid-19 Spikevax, Waspadai Efek Samping Serius Ini!
-
Keramas di Malam Hari Tidak Menyehatkan? Begini Faktanya!
Prediksi mengenai infeksi ulang pada penyintas virus corona ini didasarkan pada hubungan genetik antara SARS-CoV-2 dan virus corona lainnya.
"Tingkat imunitas relatif bertahan singkat. Sehingga, Anda tetap harus vaksinasi meskipun sudah pernah terinfeksi virus corona Covid-19 dan memiliki kekebalan alami," kata Jeffrey Townsend, ahli bioinformatika di Yale School of Public Health di New Haven, Connecticut dikutip dari Times of India.
Menurut Jeffrey Townsend, pembuktian mengenai hal ini tidak perlu menunggu lebih banyak data lagi selama beberapa bulan atau beberapa tahun mendatang.
Guna memperkirakan daya tahan kekebalan virus corona Covid-19, tim peneliti juga ingin memahami pengaruh tingkat antibodi alami dari infeksi virus corona sebelumnya pada tingkat risiko infeksi ulang.
Mereka menggabungkan data genetik dari virus corona Covid-19, 3 virus corona endemic yang menyebabkan flu biasa, virus corona lainnya dan MERS-CoV yang terkait erta untuk membangun pohon keluarga virus.
Mereka mencuri ciri-ciri virus berevolusi dari waktu ke waktu melalui ciri-ciri ini. Hal ini akan membantu memperkirakan penurunan tingkat antibodi setelah infeksi virus corona Covid-19 dan faktor-faktor lainnya perlu dipertimbangkan untuk mencuri risiko infeksi ulang.
Temuan ini menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 kemungkinan akan mengalami transmisi dari penyakit pandemi ke penyakit endemik.
Namun, masih banyak yang belum jelas dan diketahui terkait infeksi virus corona Covid-19, termasuk tingkat kematian gejala ketika seseorang mengalami infeksi ulang.
Bahkan, setiap orang memiliki tingkat kerentanan mengalami infeksi ulang virus corona Covid-19 yang bervariasi, termasuk risiko mereka mengalami Long Covid-19 atau tidak.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
WHO: Wabah Cacar Monyet Bisa Dihentikan, Asalkan...
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19