Minggu, 28 April 2024
Rosiana Chozanah : Sabtu, 23 Oktober 2021 | 14:39 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Pernah kah Anda merasakan sakit di tubuh tetapi ketika diperiksa, dokter tidak dapat menemukan masalahnya? Kemungkinan Anda mengalami gangguan psikosomatik.

Gangguan psikosomatik adalah kondisi psikologis yang mengarah kepada gejala fisik, sering kali tanpa penjelasan medis. Kondisi ini dapat memengaruhi hampir semua bagian tubuh.

Sayangnya, penderita gangguan psikosomatik biasanya memiliki pikiran atau kekhawatiran berlebihan tentang gejalanya, yang memengaruhi aktivitas keseharian.

"Penderita biasanya percaya masalah mereka disebabkan oleh kondisi medis, bukan gangguan psikologis," tulis laman Cleveland Clinic.

Gangguan gejala somatik sering terjadi, umumnya memengaruhi 5% hingga 7% populasi umum. Wanita mengalami kondisi ini 10 kali lebih sering daripada pria.

Ilustrasi nyeri tubuh (Shutterstock)

Ada beberapa tanda gejala gangguan psikosomatik, yakni:

  • Kelelahan
  • Insomnia
  • Sakit dan nyeri, seperti nyeri otot atau nyeri punggung
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kesulitan bernapas (dispnea, atau sesak napas)
  • Gangguan pencernaan (sakit perut)
  • Sakit kepala dan migrain
  • Disfungsi ereksi (impotensi)
  • Ruam kulit (dermatitis)
  • Sakit maag (penyakit tukak lambung)

Penyebab gangguan psikosomatik belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa pakar kesehatan percaya hal ini dipicu stres. Sebab, stres dapat melepaskan hormon dan bahan kimia yang bisa menyebabkan kerusakan dan disfungsi tubuh, atau peradangan.

BACA SELANJUTNYA

Alasan Karyawan Perlu Ambil Cuti, Tak Cuma Mengurangi Stres