Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sejumlah negara telah memberikan suntikan booster vaksin Covid-19 pada penduduknya. Suntikan booster ini bertujuan meningkatkan kembali kekebalan tubuh orang yang sebelumnya sudah vaksinasi lengkap.
Tapi, setiap suntikan booster vaksin Covid-19 tentu memiliki efek samping yang berbeda, terutama suntikan booster dari vaksin Pfizer dan Moderna. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pun membandingkan efek samping keduanya.
Di Inggris sendiri, suntikan booster dari vaksin Covid-19 mRNA, seperti Pfizer dan Moderna telah dimasukkan dalam suntikan penguat yang disetujui penggunaannya.
Jutaan orang Inggris pun sudah mendapat suntikan booster vaksin Covid-19 tersebut. Beberapa orang mungkin mendapatkan suntikan booster dari vaksin Covid-19 yang sama seperti 2 dosis sebelumnya, ada pula yang berbeda.
Baca Juga
-
Ahli: Flu Bisa Picu Pandemi yang Lebih Bahaya dari Virus Corona Covid-19
-
Studi Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Hiperglikemia
-
Kehilangan Indra Penciuman Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Sebabnya!
-
Nurul Qomar Idap Kanker Usus Stadium 4, Seberapa Peluang Sembuhnya?
-
Komedian Nurul Qomar Kanker Usus Stadium 4C, Kenali Gejalanya!
-
Usia Aman untuk Hamil, Benarkah Usia Lebih dari 30 Tahun Kecil Peluangnya?
Pastinya, suntikan booster vaksin Covid-19 ini diperuntukkan bagi orang orang yang paling berisiko tertular virus corona Covid-19. Selain itu, suntikan booster juga bisa dilakukan setidaknya setelah 6 bulan seseorang mendapatkan suntikan kedua vaksin Covid-19.
Namun dilansir dari Express, data terbaru yang dirilis oleh CDC menunjukkan bahwa secara keseluruhan, suntikan booster vaksin Moderna menghasilkan efek samping yang paling kuat.
Sebaliknya, grafik menunjukkan suntikan booster vaksin Johnson & Johnson menghasilkan efek samping paling sedikit. Bahkan, hanya seperempat dari penerima yang melaporkan rasa sakit di tempat suntikan, dibandingkan dengan 81 persen dari penerima suntikan booster vaksin Moderna.
Kelelahan adalah efek samping kedua yang paling umum, yakni memperngaruhi sekitar 61 persen dari mereka yang mendapat suntikan booster vaksin Moderna dan 51 persen yang mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer.
Sakit kepala dan nyeri otot adalah efek samping ketiga yang paling umum di antara mereka yang menerima suntikan booster vaksin Moderna, yakni sekitar 50 persen responden melaporkan gejalanya.
Di antara mereka yang menerima suntikan booster vaksin Pfizer, sakit kepala adalah efek samping ketiga yang paling umum, yakni sekitar 38 persen melaporkan gejalanya. Lalu, diikuti oleh nyeri otot yang dialami 36 persen responden.
Efek samping yang paling jarang ditemui dari ketiga suntikan booster vaksin Covid-19 tersebut adalah sakit perut, ruam dan muntah.
Secara terpisah, CDC menunjukkan efek samping kelelahan lebih sering dilaporkan pada responden yang menerima suntikan booster vaksin Pfizer dan Moderna. Tapi, temuan ini bisa bervariasi sesuai usia.
Data yang dikumpulkan untuk dua vaksin mRNA ini juga didasarkan pada uji klinis terhadap 12.000 orang.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
8 Efek Samping Kemoterapi yang Bisa Muncul, Pengobatan yang Dijalani Vidi Aldiano
-
Dikenal Sehat, Teh Bunga Telang Bisa Menimbulkan 4 Efek Samping Ini
-
5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!
-
Orang Gangguan Jiwa dan Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Berisiko Terinfeksi Virus Corona, Ini Sebabnya!
-
Olahraga Setelah Vaksin Covid-19 Apakah Boleh? Begini Kata Ahli
-
Peneliti: Tak Ada Hubungan antara Vaksin Covid-19 dan Bell's Palsy
-
Gejala Varian Omicron, Ini Perbedaannya Pada Orang yang Vaksinasi dan Tidak!
-
Kenali 5 Efek Samping Insomnia, Termasuk Dorongan Seks Menurun Lho!