Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Glioblastoma multiformes adalah tumor otak yang memiliki risiko fatal. Kini, studi yang dilakukan UConn Health dan The Jackson Laboratory (JAX) menemukan apa yang membuat tumor ini sangat mudah beradaptasi dan berbahaya. Bahkan, terkadang dapat lolos dari pengobatan.
Glioma merupakan tumor berbahaya yang berasal dari glia, sebuah jaringan di otak. Tumor tumbuh di otak dan terkadang sumsum tulang belakang.
Tumor akan menempel di sel-sel otak dan saraf normal sehingga akan sulilt dipotong ketika pembedahan.
Pengobatan glioblastoma bisanya meliputi pemcedahan, radiasi, dan kemoterapi. Sayangnya tumor ini sulit disembuhkan dengan obat-obatan.
Baca Juga
Studi baru yang dilaporkan Medical Xpress ini menunjukkan bahwa sel tumor dapat mengubah gen mana yang mereka ekspresikan, dan kapan waktunya, misalnya ketika penderita sedang mengonsumsi obat kemoterapi.
Perubahan ini epigenetik, karena sel kanker tidak mengubah gen itu sendiri. Sebaliknya, tumor tampaknya mengubah gen dengan cepat secara kimiawi, melindungi atau 'membuka' agar tumor dapat bertahan hidup.
"Makalah ini menyoroti mekanisme di mana tumor berpotensi beradaptasi dengan metode pengobatan kita. Dengan memahami bagaimana mereka menghindar, kita bisa lebih efektif menetralisirnya," kata penulis studi Kepala Bedah Saraf UConn Health Ketan Bulsara.
Menurutnya, penelitian ini membuka wawasan baru tentang tumor otak dan pada akhirnya akan membantu meningkatkan perawatan untuk pasien.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
8 Efek Samping Kemoterapi yang Bisa Muncul, Pengobatan yang Dijalani Vidi Aldiano
-
Korea Utara Mulai Produksi Obat-obatan dan Peralatan Medis Dalam Waktu Singkat Demi Lawan Covid-19
-
Produk Obat-obatan Palsu Merajalela Selama Pandemi Covid-19, Terutama di India
-
Sering Disalahgunakan, 6 Obat Berikut Bikin Kecanduan hingga Euforia
-
Studi: Mungkin Kemoterapi Tidak Dibutuhkan Pasien Kanker Payudara Tertentu
-
Ilmuwan Kembangkan Kemoterapi yang Bisa Mematikan Sel Kanker
-
Tidak Hanya Obat-obatan, Dua Terapi Ini juga Digunakan untuk Atasi Fobia
-
Feby Febiola Alami Kerontokan Rambut, Kapan akan Kembali Tumbuh?
-
Efek Samping Kemoterapi, Tak Cuma Kerontokan Rambut
-
Pasien Kemoterapi seperti Feby Febiola Sering Alami Rambut Rontok, Mengapa?