Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ada banyak misinformasi mengenai cara melindungi diri dari virus corona Covid-19, salah satu menghirup hidrogen peroksida.
The Asthma and Allergy Foundation of America (AAFA) pun menanggapi tren terbaru orang-orang yang menggunakan nebuliser asma untuk menghirup hidrogen peroksida dalam mengobati dan mencegah virus corona Covid-19.
Para ahli pun menegaskan bahwa menghirup hidrogen peroksida bisa menyebabkan cedera berbahaya pada paru-paru Anda. Terlebih lagi, cara ini juga tidak akan mencegah penularan virus corona Covid-19.
Para ahli pun sering memperingatkan semua orang untuk tidak mengikuti tren kesehatan untuk menangani virus corona Covid-19 yang ada di medis sosial. Tapi, masih banyak orang yang mengikutinya.
Baca Juga
-
Zodiak Bisa Prediksi Penyebab dan Dampak Stres Anda, Cek Sekarang!
-
Waspada, Tidur Berlebihan Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan!
-
Vaksin Johnson & Johnson Keluarkan Suntikan Booster, Begini Efek Sampingnya
-
4 Kelompok Ini Diprioritaskan Mendapatkan Suntikan Booster Vaksin Covid-19
-
Punya Banyak Waktu Luang? Hati-hati Kesejahteraan Subjektif Menurun!
-
Sering Merasa Lelah di Siang Hari? Mungkin Ini Sebabnya
Karena itu, kali ini The Asthma and Allergy Foundation of America menanggapi tren berbahaya untuk mencegah penularan virus corona dengan menghirup hydrogen peroksida melalui platform media sosial yang mencakup Twitter, Facebook, dan TikTok.
"Hidrogen peroksida bisa digunakan sebagai pembersih dan penghilang noda yang bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan bila Anda menelannya atau membersihkannya," kata AAFA dikutip dari Express.
Dokter Len Horvitz, seorang spesialis penyakit dalam dan paru yang diakui secara nasional dalam praktik swasta di Manhattan, menjelaskan bahwa tren kesehatan ini termasuk misinformasi terkait perawatan virus coron yang bisa membahayakan orang.
"Pada Maret 2020, seorang pasien mengirimi saya sesuatu yang nampaknya merupakan studi ilmiah untuk menjelaskan bahwa virus corona tidak aktif ketika panas," kata Len Horvitz.
Menurut Agency for Toxic Substances and Disease Registry, menghirup uap dari larutan hidrogen peroksida lebih dari 10 persen dapat menyebabkan iritasi paru yang parah.
Terkait dampak menghirup hydrogen peroksida, Horovitz mengatakan dia memperkirakan hal itu bisa menjadi serius jika sebagian zat tersebut terhirup.
Horovitz berspekulasi menghirup hydrogen peroksida akan berdampak buruk pada alveoli. Hal itu akan membuat bakteri mati dan akan bereaksi dengan jaringan mati serta menyebabkan gelembung.
Pakar lain pun setuju dengan spekulasi Horovitz. Mereka juga sekaligus memperingatkan bahwa konsekuensinya bisa lebih parah, tergantung pada seberapa kuat dosis yang dihirup.
"Kekhawatiran kami untuk menggunakan dalam bentuk nebulisasi adalah iritasi pada saluran udara dengan banyak peradangan tambahan," kata Dokter Gregory Schrank, spesialis penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.
Bahkan bila seseorang memang sedang terinfeksi virus corona Covid-19, menghirup hydrogen peroksida bisa memperburuk kondisinya dan menyebabkan kerusakan parah.
Hal inilah yang menjadi kekhawatiran para ahli dan Spesialis kesehatan seluruh dunia, yakni sisi buruknya mencari dan memperoleh informasi dari media sosial yang belum jelas faktanya.
Sementara itu, pihak media sosial juga sudah berusaha keras mengambil sikap tegas terhadap misinformasi terkait virus corona Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia. Tapi, hal ini juga belum bisa menjamin seseorang tidak akan mendapatkan informasi yang salah terkait virus corona.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Waspada dengan Varian Virus Corona Ini, Lebih Berisiko Menyebabkan Long Covid!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!