Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Perempuan yang mengalami diabetes di masa kehamilan tingkatkan risiko masalah mata seperti rabun jauh dan astigmatisme pada anak. Hal ini dinyatakan dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal Diabetologia.
Melansir dari Medicinenet, secara kolektif kondisi ini dikenal sebagai kesalahan refraksi, kondisi di mana mata tidak dapat memfokuskan gambar dengan benar pada retina.
"Karena pada anak kecil dapat diobati, identifikasi dan intervensi dini dapat memiliki dampak positif seumur hidup," catat para peneliti.
Tingkat kesalahan refraksi telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, menunjukkan bahwa faktor non-genetik mungkin berperan.
Baca Juga
-
Sering Kerja Shift Malam Tingkatkan Risiko Fibrilasi Atrium, ini Sebabnya!
-
Ahli Kembangkan Vaksin Covid-19 Lewat Hidung, Ini Kelebihannya!
-
Berat Badan Suka Naik Turun? Waspada Efeknya pada Kesehatan
-
Penelitian: Punya Teman Pendengar yang Baik Bisa Sehatkan Mental dan Otak
-
Ahli: Orang yang Tidak Vaksin Berisiko Terinfeksi Varian Virus Corona Ganda
-
Awas Bahaya Ikuti Tren Makan Madu Beku di Tiktok, Ini Kata Ahli Gizi
Menggunakan komputer untuk jangka waktu yang lama atau melakukan jenis pekerjaan jarak dekat lainnya, serta kurangnya aktivitas di luar ruangan telah ditunjuk sebagai faktor risiko non-genetik utama untuk perkembangan kesalahan refraksi rendah dan sedang pada anak usia sekolah. Tetapi penyebab kesalahan refraksi yang parah (tinggi) masih tidak jelas.
Studi sebelumnya telah menemukan bahwa orang dengan kelainan refraksi parah mungkin memiliki cacat mata bawaan sebelum lahir.
Gula darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah janin yang dapat merusak retina dan saraf optik. Kondisi ini juga dapat menyebabkan perubahan bentuk mata yang dapat menyebabkan kesalahan refraksi.
Untuk mempelajari lebih lanjut, para peneliti menganalisis data dari sekitar 2,4 juta orang yang lahir di Denmark antara 1977 hingga 2016. Dari mereka, lebih dari 56.000 terpapar diabetes ibu selama kehamilan. Sekitar 0,9 persen dengan diabetes tipe 1; 0,3 persen tipe 2; dan 1,1 persen dengan diabetes gestasional.
Pada tahun 1977, 0,4 persen ibu menderita diabetes selama kehamilan dibandingkan dengan 6,5 persen pada tahun 2016. Ibu yang menderita diabetes cenderung lebih tua dan memiliki lebih banyak kehamilan sebelumnya.
Secara keseluruhan, 533 anak dari ibu dengan diabetes didiagnosis dengan kelainan refraksi tinggi selama 25 tahun masa tindak lanjut, demikian juga 19.695 anak dari mereka yang tidak menderita diabetes.
Anak-anak yang ibunya menderita diabetes selama kehamilan memiliki risiko 39 persen lebih tinggi daripada anak-anak lain.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Ibu Hamil Ini Alami Gatal yang Tak Tertahankan, Ternyata Penyakit Cukup Berbahaya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Menopause Bisa Pengaruhi Kesehatan Mata, Ini 3 Tanda yang Harus Diwaspadai!
-
Kondisi Ibu hamil yang Tidak Dianjurkan Puasa, Dikhawatirkan Berdampak pada Kesehatan
-
Asam Folat Tidak Hanya Baik untuk Wanita Hamil Saja, Pria juga Membutuhkannya!
-
Daftar Kandungan Skincare yang Perlu Dihindari Ibu Hamil
-
Posisi Kepala Bayi Menjelang Melahirkan Harus di Bawah, Mengapa?
-
Kolin Sangat Penting Selama Kehamilan: Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
-
Wanita Hamil Bisa Minum Kopi lho, tapi Ketahui Dulu Aturannya!
-
Ahli Temukan Pil Covid-19 Merck Berisiko Bagi Ibu Hamil