Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Para ahli menemukan cara baru mendeteksi virus corona Covid-19 melalui perubahan kuku tangan maupun kaki. Karena, beberapa pasien Covid-19 mengalami perubahan aneh pada kuku jari tangan dan kakinya.
Para ahli pun mengatakan perubahan pada kuku sama halnya dengan kulit yang bisa menandakan suatu masalah kesehatan. Sebanyak 20 persen orang dengan virus corona Covid-19 pun mengalami perubahan pada kulit.
Tetapi, orang jarang memeriksa kukunya dan terkadang menggunakan cat kuku, sehingga tidak menyadari ada perubahan halus pada kuku akibat virus corona Covid-19.
Rata-rata kuku tumbuh dalam 6 bulan, karena itu setiap perubahan kecil pada kuku kaki maupun tangan akibat virus corona Covid-19 akan terlihat.
Baca Juga
-
Tergantung Kecepatan, Ini Panduan Naik Mobil untuk Cegah Penularan Covid-19
-
Waspada, Sering Bekerja Shift Malam Picu Risiko Gangguan Irama Jantung
-
Iseng Memasukkan Mr P ke Gembok, Pria Ini Harus Alami Hal Tragis
-
10 Kebiasaan yang Perlu Dihindari agar Tak Cepat Kena Serangan Jantung
-
Peneliti Jelaskan Kenapa Rambut Rontok Jadi Salah Satu Gejala Sisa Covid-19
-
Long Covid Bisa Muncul dengan Masalah Neurologis, Yuk Kenali Jenisnya
Sebenarnya, kelainan kuku bisa disebabkan oleh berbagai masalah, termasuk kekurangan vitamin, kondisi kulit, diabetes atau cedera, seperti tangan kejepit pintu.
Namun, para ahli telah memberitahu bukan suatu kebetulan bahwa sejumlah orang mengalami perubahan pada kukunya setelah positif virus corona Covid-19.
"Ada bagian lain dari tubuh yang mana virus corona bisa berdampak pada kuku. Saat ini, bukti yang ada menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat keparahan infeksi virus corona dan jenis atau tingkat perubahan kuku," kata para ahli dikutip dari The Sun.
1. Garis kuku
Beberapa ahli telah menandai bahwa beberapa penyintas Covid-19 memiliki garis horizontal pada kukunya. Prof Tim Spector, peneliti utama pada studi gejala Utama antara King's College London telah memeriksa gejala virus corona terkait perubahan kuku tersebut.
Garis pada kuku ini biasanya dikenal sebagai garis Mees, yang juga bisa terjadi akibat penyakit gagal jantung, penyakit menular malaria atau limfoma.
2. Tonjolan pada kuku atau kuku menonjol
Tonjolan pada kuku bisa disebut sebagai garis beau. Kondisi ini juga bisa dialami pasien Covid-19, salah satunya pria usia 45 tahun asal Kanada. Ia memiliki tonjolan pada kuku tangan dan kakinya sekitar 5 mm dari dasar kuku.
3. Kuku bulan sabit merah
Kuku bulan sabit merah biasanya berbentuk garis lengkung seperti setengah bulan di dasar kuku. Pada beberapa orang, lingkaran setengah bulan di dasar kuku ini bisa berwarna merah.
Kuku bulan sabit merah ini bisa menjadi pertanda infeksi virus corona Covid-19. Selain itu, peneliti mengatakan kondisi ini juga bisa jadi peradangan sistem pembuluh darah di jantung.
4. Warna oranye pada kuku
Tanda lain dari virus corona Covid-19 bisa berupa warna oranye pada kuku. Perubahan warna pada kuku ini biasanya tidak berkembang sampai 16 Minggu setelah positif virus corona Covid-19 dan berlangsung setidaknya 1 bulan.
Kuku kekuningan dan telangiectasia dasar kuku juga bisa menjadi tanda penyakit paru obstruktif kronis. Sedangkan, clubbing dan melanonychia juga bisa terlihat pada infeksi virus corona.
5. Onikomadesis
Onikomadesis adalah penyakit matriks kuku akut tanpa inflamasi, tanpa nyeri, ditandai dengan terlepasnya lempeng kuku proksimal dari matriks kuku dan bantalan kuku. Onikomadesis ini bisa disebabkan oleh infeksi virus corona Covid-19.
Perubahan pada kuku ini juga bisa terjadi akibat infeksi lain, seperti penyakit kaki dan mulut, penyakit autoimun dan obat-obatan.
Terkini
- Heboh Vaksin AstraZeneca Sebabkan Pembekuan Darah, BPOM Tegaskan Tidak Ada Kejadian di Indonesia
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Kondisi Kaki Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Kenali 4 Tanda-tandanya!
-
Bahayakah Konsumsi Daging Sapi yang Terinfeksi PMK? Begini Penjelasan Dokter Hewan
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!