Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak orang masih ragu suntik vaksin Covid-19, karena masih berisiko tertular virus corona Covid-19. Padahal, vaksinasi salah satu cara melawan virus corona meskipun tidak sepenuhnya kebal dari virus tersebut.
Vaksin Covid-19 ini hanya membantu mencegah infeksi parah hingga kematian akibat virus corona Covid-19. Tapi, beberapa orang mungkin mempertanyakan risiko orang yang sudah vaksin mengalami Long Covid-19 ketika terinfeksi.
Saat ini, para peneliti pun sedang mempelajari kemungkinan orang yang sudah vaksin Covid-19 mengalami gejala jangka panjang atau Long Covid-19.
Sebenarnya, vaksin Covid-19 yang telah disetujui penggunaannya di seluruh dunia ini cukup efektif mencegah infeksi parah dan kematian akibat virus corona.
Baca Juga
-
Ahli Prediksi Varian Virus Corona Covid-19 Bisa 600 Kali Lebih Menular
-
Jangan Diabaikan, Lima Masalah Kesehatan Berikut Sering Menyerang Pria
-
Khusus Pasien Diabetes Tipe 2, Waktu Makan Pengaruhi Kadar Gula Darah Lho!
-
3 Orang ini Harus Hati-hati Makan Jambu Biji, ini Dampaknya Pada Kesehatan!
-
Studi: Pasien Virus Corona Covid-19 Tak Lagi Menular Usai Isolasi 5 Hari
-
Suntik Vaksin Covid-19, ini yang Harus Diperhatikan Pasien Diabetes!
Tapi dilansir dari Fox News, beberapa orang memang masih bisa terinfeksi virus corona Covid-19 setelah vaksinasi. Dengan kasus infeksi terobosan seperti itu, para ahli kesehatan mengatakan vaksin Covid-19 bisa membantu mengurangi risiko infeksi parah.
Meski begitu, para peneliti juga melihat kasus-kasus infeksi terobosan itu bisa menyebabkan Long Covid-19, yaitu ketika orang mengalami gejala virus corona terus-menerus atau sebulan lebih setelah infeksi pertama.
Kondisi ini bisa berkembang setelah infeksi virus corona Covid-19 awal yang parah. Tapi, kondisi ini juga bisa dialami oleh orang yang terinfeksi dengan gejala ringan atau tanpa gejala.
Beberapa perkiraan menunjukkan 30 persen pasien Covid-19 yang tidak divaksinasi mengalami gejala jangka panjang, termasuk sesak napas, kelelahan, sulit berkonsentrasi, insomnia, dan kabut otak. Gejala serupa juga dapat berkembang setelah infeksi virus lainnya.
Sebuah studi kecil dari Israel yang diterbitkan baru-baru ini menemukan Long Covid-19 pada beberapa petugas kesehatan. Mereka mengembangkan gejala ringan, termasuk batuk, kelelahan dan kelemahan yang bertahan setidaknya selama 6 minggu.
Saat ini, studi yang lebih besar sedang berlangsung. Para peneliti belum tahu penyebab beberapa pasien mengalami gejala virus corona berkepanjangan.
Tapi, mereka percaya beberapa gejala virus corona mencerminkan jaringan parut paru-paru atau kerusakan organ lain dari infeksi awal yang parah. Teori lain menunjukkan bahwa virus dapat berlama-lama di dalam tubuh dan memicu respons imun yang mengarah pada gejala.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
WHO: Wabah Cacar Monyet Bisa Dihentikan, Asalkan...
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Peneliti Temukan Varian Omicron Berisiko Kecil Sebabkan Long Covid-19, Kok Bisa?
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!