Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Gejala menstruasi yang paling dikenal mungkin adalah pramenstruasi sindrom (PMS), tapi taukah Anda soal PMDD?
Melansir dari Heathshots, premenstrual dysphoric disorder (PMDD) adalah bentuk PMS yang lebih parah. Kondisi ini bahkan bisa meyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, perasaan ingin bunuh diri, dan keputusasaan.
Semua perempuan tahu bahwa selain kembung dan kelelahan, suasana hati sering terganggu sebelum menstruasi. Jadi, jika Anda merasa bahwa PMSmembuat Anda merasa gelisah atau mudah tersinggung, maka Anda tidak sendirian.
Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa permainan hormonal yang menjadi ciri siklus menstruasi tidak hanya mempengaruhi kita secara fisik tetapi juga memiliki efek nyata pada kesehatan mental. Secara teknis, ini dikenal sebagai gangguan PMDD.
Baca Juga
-
Jangan Diabaikan, Lima Masalah Kesehatan Berikut Sering Menyerang Pria
-
Khusus Pasien Diabetes Tipe 2, Waktu Makan Pengaruhi Kadar Gula Darah Lho!
-
3 Orang ini Harus Hati-hati Makan Jambu Biji, ini Dampaknya Pada Kesehatan!
-
Studi: Pasien Virus Corona Covid-19 Tak Lagi Menular Usai Isolasi 5 Hari
-
Suntik Vaksin Covid-19, ini yang Harus Diperhatikan Pasien Diabetes!
-
Cenderung Ringan, Anak-Anak Berisiko Kecil Gejala Jangka Panjang Covid-19
Ada saat-saat tertentu ketika suasana hati berubah karena PMS sangat parah dan dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda. Dalam hal ini, Anda mungkin Anda mengalami versi PMS yang lebih agresif yang dikenal sebagai gangguan disforik pramenstruasi atau PMDD.
Kondisi tersebut mempengaruhi sekitar 10 persen perempuan di tahun-tahun menstruasi mereka.
Efek fisik dari PMDD adalah kelelahan parah, sakit kepala, atau migrain. Mereka juga mengalami nyeri pada persendian, dan nyeri di payudara.
Meski gejala fisik hampir sama dengan PMS, gejala PMDD lebih berefek kesehatan mental yang kadang sampai mempengaruhi kehidupan pribadi dan profesional Anda. M
asalah mental yang sering muncul adalah serangan kemarahan yang ekstrem hingga pikiran untuk bunuh diri. PMDD menyebabkan perubahan suasana hati tertentu yang memerlukan perhatian medis.
Penyebab pasti PMDD belum diketahui tetapi diyakini bahwa fluktuasi hormon selama siklus menstruasilah yang berpotensi mempengaruhinya.
Memang normal jika kadar estrogen turun dan kadar progesteron meningkat setelah ovulasi dan sebelum Anda memulai menstruasi.
Tapi, PMDD mungkin membuat tubuh Anda bereaksi secara tidak normal terhadap siklus normal ini.
Perubahan hormonal ini sering kali dapat memicu kekurangan serotonin yang sering disebut sebagai hormon bahagia. Tubuh dan otak kita membutuhkan serotonin untuk menstabilkan suasana hati, meningkatkan perasaan positif dan mengatur nafsu makan.
Yang membedakan PMDD dari gangguan mood lainnya atau PMS sederhana adalah waktu mulainya gejala dan berapa lama seseorang mengalaminya. Gejala-gejala ini dapat dimulai sedini dua minggu sebelum Anda menstruasi dan mulai menghilang hanya beberapa hari setelah menstruasi Anda
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Sering Minum Air Dingin dan Soda Bisa Buat Menstruasi Terhambat?
-
Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi Setelah Keguguran?
-
Kenali Tanda 'Halus' Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Tidak Berhubungan dengan Menstruasi!
-
Wanita Waspada, Olahraga Berlebihan dan Diet Ketat Bisa Bikin Haid Hilang!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Bokong Terasa Nyeri Saat Menstruasi, 4 Kondisi ini Bisa Jadi Penyebabnya!
-
Benarkah Konsumsi Banyak Vitamin C Sebabkan Menstruasi Lebih Awal?
-
Bolehkah Konsumsi Makanan Asam Saat Menstruasi? Ini Kata Dokter!
-
Sedikit yang Tahu, Pahami Tanda Ketidakseimbangan Hormon dalam Tubuh!
-
Studi Baru: Menstruasi Wanita yang Kurang Tidur akan Lebih Sakit dan Berat