Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Virus corona Covid-19 bisa mempengaruhi hampir semua organ tubuh. Para ahli pun memperingatkan pasien Covid-19 dari semua usia berisiko mengalami serangan jantung dalam 2 minggu pertama setelah tertular virus tersebut.
Karena, virus corona Covid-19 ini bisa mempengaruhi semua organ tubuh. Beberapa orang bisa melawannya dalam beberapa hari, tapi ada pula yang mengalami masalah kesehatan serius dan harus berjuang keras melawan gejalanya.
Para peneliti di Swedia telah melihat data lebih dari 86 ribu pasien Covid-19. Tim di Universitas Ume menemukan adanya peningkatan 3 kali lipat risiko infark miokard akut dan stroke dalam dua minggu pertama setelah pasien terinfeksi virus corona Covid-19.
Para ahli melalui The Lancet, mengatakan bahwa tingkat risiko ini sama pada semua kelompok umur, yang telah disesuaikan dengan faktor risiko lainnya, seperti usia, jenis kelamin dan faktor sosial ekonomi.
Baca Juga
-
Ibu Hamil Berisiko Terinfeksi Parah, Apa Vaksin Covid-19 yang Aman?
-
Ibu Hamil Boleh Vaksin Covid-19, Ketahui Syaratnya!
-
Anda Termasuk Orang yang Mudah Cemas? Psikolog Ungkap Alasannya
-
Catat! Ini 2 Kriteria Sembuh dari Covid-19
-
Kekurangan 6 Nutrisi Ini Bisa Bikin Selalu Kelelahan, Apa Saja?
-
Bukan dengan Sabun, Begini Cara Mencuci Buah dan Sayuran yang Disarankan
Katsoularis, dokter konsultan di bidang kardiologi di Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Klinis, menjelaskan bahwa hasil studi mereka menunjukkan komplikasi kardiovaskular akut merupakan manifestasi klinis penting dari Covid-19.
"Hasil kami juga menunjukkan betapa pentingnya vaksin Covid-19, khususnya orang tua yang berisiko tinggi mengalami kejadian kardiovaskular akut," kata Katsoularis dikutip dari The Sun.
Di Inggris, orang tua dan paling rentan ditawari suntikan vaksin Covid-19 terlebih dahulu. Karena, vaksin Covid-19 telah terbukti mampu menurunkan risiko rawat inap dan infeksi parah akibat virus corona Covid-19.
Menurut Krister Lindmark, seorang dokter konsultan medis di bidang Kardiologi, cukup sulit untuk menghitung risiko virus corona Covid-19 berkontribusi pada infark miokard akut dan stroke.
"Karena, risiko infark miokard akut berulang dan stroke meningkat setelah infark miokard akut atau stroke pertama," jelasnya.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Kurangi Asupan Garam Harian Anda, Dampaknya Sangat Besar untuk Tubuh
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Doyok Sempat Terkena Stroke Ringan, Kenali 4 Penyebabnya!
-
Pelawak Doyok Terkena Stroke Ringan, Ini Bedanya dengan Stroke Biasa!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19