Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Infeksi jamur hitam pertama kali ditemukan di India pada Mei 2021. Kini, jumlah kasus infeksi jamur hitam atau mucormycosis pada pasien virus corona Covid-19 pun semakin mengkhawatirkan, sehingga dinyatakan sebagai epidemi.
Infeksi jamur hitam ini termasuk penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Tapi, ada pula beberapa pasien jamur hitam yang berhasil sembuh setelah menjalani terapi lintah.
Terapi lintah adalah pengobatan tradisional di India. Para pasien jamur hitam melakukan terapi lintah ini setelah mencoba metode konvensional untuk penyembuhan.
Terapi lintah adalah proses pemurnian darah yang membantu mengeluarkan darah beracun dari tubuh. Lintah berfungsi menghisap darah kotor dan mengeluarkan enzim pendukung dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga
-
Vaksin Johnson & Johson Hanya 67 Persen Efektif Lawan Varian Virus Corona
-
Musim Hujan Bisa Picu Koinfeksi Virus Corona dan DBD, Berbahayakah?
-
Peneliti Temukan 5 Gejala Virus Corona yang Indikasikan Long Covid-19
-
Perlukah Suntikan Kedua Vaksin Covid-19 Bagi Pasien Virus Corona?
-
Masuk Gejala Virus Corona Covid-19, Kenali 7 Jenis Ruam Kulit
-
Virus Corona Varian Delta, Waspadai Sakit Tenggorokan sebagai Gejala Utama!
"Mucormycosis atau jamur hitam sangat berisiko menginfeksi pasien virus corona Covid-19 dengan kondisi komorbiditas. seperti diabetes," kata Dr Aswathy Pathiyath, konsultan Ayurveda, Fazlani Natures Nest dikutip dari Indian Express.
Infeksi jamur hitam ini pun diklasifikasikan menjadi 5 jenis tergantung pada bagian yang terinfeksi. Di antaranya, mucormycosis diseminata pada fase selanjutnya dan mucormycosis kulit dapat dikorelasikan dengan Dustavrana (ulkus yang tidak sembuh-sembuh) dan Kusta (penyakit kulit), Visarpa (erysipelas) masing-masing.
Dalam hal ini, terapi lintah salah satu metode pengobatan terbaik tergantung pada kondisi orang tersebut dan sejauh mana gejala infeksi jamur hitamnya.
Pada dasarnya, metode pengobatan terapi lintah ini mirip pengobatan tradisional Ayurveda lainnya untuk infeksi jamur hitam, yang diletakkan pada area yang terinfeksi jamur hitam.
Tapi, pengobatan utama terapi lintah ini adalah Kledohara chikista dan Premehahara (pengobatan diabetes, luka diabetes dan masalah kulit), Agnivardhaka (modalitas untuk meningkatkan metabolisme dan pencernaan), Krimihara, Ojovardhaka (pengobatan infeksi) dan Rasayana chikitsa (peremajaan dan peningkatan kekebalan tubuh).
Dr Yash Javeri, perawatan kritis, Anestesi dan Pengobatan Darurat, Rumah Sakit Superspesialis Regency, Lucknow, mengatakan tidak ada literature medis atau bukti secara ilmiah yang menunjukkan terapi lintah ini bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur hitam.
Meskipun terapi lintah ini mungkin bekerja untuk mengatasi infeksi jamur hitam. Tapi, orang-orang perlu berhati-hati menjalani terapi lintah untuk infeksi jamur hitam tersebut.
"Hanya ada satu terapi yang telah terbukti di seluruh dunia mampu mengobati infeksi jamur hitam, yakni prosedur pembedahan untuk menghilangkan semua jaringan penyakit," kata Dr Amitabh Malik, ahli bedah THT, Paras Healthcare.
Kemudian, pasien bisa mengonsumsi amfoterisin B liposomal dan obat antijamur lainnya. Pengobatan tersebut jauh lebih baik daripada terapi lintah yang belum terbukti ilmiah tersebut.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Kasus Baru, Pasien Demam Berdarah Terkena Infeksi Jamur Hitam!
-
Kasus Infeksi Jamur Hitam Terdeteksi di Inggris, Ahli Sebut Badai Covid-19!
-
Dokter India Temukan Kasus Baru Infeksi Jamur Hijau, Kenali Gejalanya!
-
Pasien Covid-19 Rentan Kena Infeksi Jamur Hitam, Kenali 2 Jenisnya!
-
Waspadai Infeksi Jamur Aspergillosis, Ini 6 Gejalanya!
-
Temuan Baru, India Laporkan 8 Kasus Infeksi Jamur Aspergillosis!
-
Jangan Percaya, Ini 3 Mitos Soal Infeksi Jamur Hitam, Putih, dan Kuning!
-
Benarkah Infeksi Jamur Hitam Menular Lewat Kulkas dan Bawang Bombay?
-
Benarkah Kunyit Bisa Obat Infeksi Jamur Hitam? Ini Faktanya!
-
Bisakah Terinfeksi Jamur Hitam Meski Tak Kena Covid-19?