Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Berolahraga memang umumnya baik untuk kesehatan. Manfaat dari olahraga ini termasuk peningkatan kesehatan secara keseluruhan, kebugaran dan kualitas hidup.
Selain itu juga pengurangan risiko kondisi kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, demensia dan jenis kanker tertentu.
Namun bagaimana dengan pasien Covid-19 yang baru pulih?
Sebuah laporan baru-baru ini di The BMJ menyarankan bahwa sementara mungkin ada risiko tertentu yang terkait dengan memulai kembali aktivitas fisik setelah dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Baca Juga
-
Vaksin Covid-19 Diklaim Aman dan Efektif, Para Ahli Desak Vaksinasi Anak
-
Terkait Virus Corona Covid-19, ini Hubungan Hormon Estrogen dan Kekebalan
-
Diduga Efeknya Lebih Parah, Para Ahli Ragu Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19!
-
Penelitian: Kadar Testosteron Rendah Perburuk Keparahan Covid-19
-
Redakan Sakit Gigi di Rumah, Konsumsi Lima Asupan Alami Berikut
-
Masalah Kesehatan Bisa Dideteksi Lewat Wajah, Cek Sekarang!
Orang yang mengalami gejala Covid-19 ringan hingga sedang dan tidak memerlukan rawat inap dapat melanjutkan aktivitas fisik sekitar satu minggu setelah gejala telah mereda.
Melansir dari Medical Xpress, disarankan agar orang-orang ini kembali beraktivitas secara bertahap, mungkin dimulai dengan satu minggu latihan peregangan dan penguatan otot tingkat rendah.
Anda dapat membangun olahraga dengan berjalan sambil menghindari latihan intensitas tinggi atau latihan berkepanjangan selama awal kembali ke aktivitas normal.
Mereka yang dirawat di rumah sakit harus mencari nasihat medis dari profesional perawatan kesehatan untuk menilai risiko mereka sebelum kembali beraktivitas.
Anda juga harus realistis tentang seberapa cepat Anda, jangan dipaksakan.
Selain itu, mereka yang masih memiliki gejala Covid-19 yang kadang-kadang disebut sebagai sindrom gejala Covid-19 jangka panjang mungkin mengalami kesulitan yang lebih besar untuk kembali berolahraga.
Sekali lagi, orang-orang seperti ini harus mencari saran dari penyedia layanan kesehatan mereka sebelum kembali ke tingkat aktivitas olahraga sebelum Covid-19.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik Olahraga Pole Dance yang Dilakukan Azizah Salsha
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut