Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Virus corona varian Delta salah satu mutasi virus corona Covid-19 yang paling mengkhawatirkan, karena diketahui lebih menular.
Apalagi, sekarang muncul varian Delta plus yang diprediksi meningkatkan kemungkinan gelombang ketiga pandemi virus corona.
Para ahli telah mengklaim bahwa varian Delta dan varian Delta plus adalah masalah yang sangat memprihatinkan.
Vaksin Covid-19 yang sekarang ini tersedia pun dinilai lebih mampu melawan varian virus corona Alpha. Sedangkan dilansir dari Times of India, varian Delta dan varian Delta plus diyakini bisa menembus kekebalan yang terbentuk setelah suntik vaksin Covid-19.
Baca Juga
-
Biar Tidak Menulari yang Lain, Ikuti Panduan Isolasi Mandiri di Rumah Ini
-
Mencegah Berbagai Penyakit, Perbaiki Pola Tidur dan Aktivitas Fisik
-
Pola Makan Vegan Bikin Mudah Capek, Yuk Siasati dengan Cara Berikut
-
Pola Tidur dan Kepribadian Saling Berhubungan, Tidur Cepat Punya Watak Ini
-
Kabar Baik, Vaksin Pfizer dan Moderna Berpotensi Berikan Kekebalan Menahun
-
Bayi Baru Lahir Sudah Punya Gigi, Adakah Dampak Natal Teeth?
Para ilmuwan juga khawatir varian virus corona ini mengandung sifat yang membantunya lolos dari kekebalan yang terbentuk oleh vaksin Covid-19.
Tapi, penelitian lain mengklaim bahwa vaksin Covid-19 tetap efektif melawan varian Delta.
Orang yang berisiko terinfeksi varian Delta
Menurut data yang dirilis pejabat Inggris, varian Delta adalah paling dominan di negara tersebut. Varian Delta ini menyumbang sekitar 95 persen dari keseluruhan kasus virus corona Covid-19.
Public Health England telah menyebutkan beberapa kategori orang yang berisiko terinfeksi varian Delta, yaitu:
- Orang yang berusia muda
- Orang yang belum suntik vaksin Covid-19
- Orang yang sudah suntik vaksin Covid-19, tapi risikonya kecil
Data dari PHE juga menunjukkan sebanyak 92.029 kasus yang dimulai antara awal Februari dan pertengahan Juni 2021 disebabkan oleh varian Delta.
Lalu, sebanyak 82.500 kasus di antaranya menimpa orang usia 50 tahun ke atas dan sebagian besar belum suntik vaksin Covid-19.
Sejauh ini belum ada tindakan pencegahan khusus untuk melindungi diri dari virus corona varian Delta. Anda tetap harus memakai masker dua lapis, cuci tangan, menjaga jarak dan jangan berpergian bila tidak darurat.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak